Belum Vaksin dan Suhu Tubuh Demam, 245 Orang Gagal Naik Kereta Api di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaksanaan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memasuki hari ke-7.

Selama pelaksanaan tersebut, tercatat ada dua ratus lebih orang yang gagal naik kereta api di wilayah kerja (wilker) KAI Daop 8 Surabaya.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif.

"Mulai tanggal 22 hingga Rabu (28/12) kemarin total pnp KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya sendiri tercatat ada sebanyak 247.654 pelanggan, dan ada sebanyak 245 yang tidak diijinkan naik alias gagal melakukan perjalanan naik KA," ujar Luqman kepada Tribun Jatim. Kamis (29/12/22).

Dirinya mengatakan, mereka yang gagal naik KA itu karena di antaranya belum vaksin dan suhu tubuh saat diperiksa didapati lebih dari 37,3 Derajat Celcius.

Baca juga: Truk Pengangkut Excavator Tersangkut di Jembatan Buk Gluduk Malang, KAI Daop 8 Beberkan Kondisi Rel

Luqman menambahkan, selama sepekan pelaksanaan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sejak 22 Desember 2022, seluruh pelanggan yang naik KA jarak jauh dipastikan wajib memenuhi syarat yang ditetapkan Pemerintah.

“KAI mengapresiasi seluruh pelanggan yang sudah secara tertib memenuhi persyaratan dan melaksanakan protokol kesehatan saat menggunakan layanan transportasi kereta api,” ujarnya.

Ia menegaskan, KAI tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta konsisten memastikan dan mengimbau pelanggan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi persyaratan perjalanan menggunakan KA yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"KAI hanya memberangkatkan pelanggan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan dan tidak dalam kondisi sehat tetap tidak boleh melakukan perjalanan dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tandasnya.