Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dona Batal Nikah H-1 Tak Takut Dilaporkan ke Polisi, Sebut Rp35 Juta Sudah Diikhlaskan Anjas

Dona wanita yang batal nikah H-1 dengan Anjas pria asal Palembang akhirnya muncul dan membeberkan klarifikasinya.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Sumsel - Facebook
Tudingan Anjas akhirnya dijawab Dona yang batal nikah H-1. 

TRIBUNJATIM.COM - Kini Dona alias Maradona, wanita yang batal nikah H-1 dengan Anjas pria asal Palembang akhirnya muncul.

Ia memberikan klarifikasi lengkapnya soal batal nikah H-1 karena uang mahar kurang Rp700 ribu, Kamis (29/12/2022).

Dona tampak didampingi keluarga mendatangi Polsek Desa Blambangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Ia pun memberikan penjelasan terkait segala tuduhan yang selama ini dilayangkan kepadanya.

Baca juga: Nasib Wanita Palembang Batal Nikah H-1, Dicari Warga hingga Terancam Dipenjara, Dianggap Bikin Malu

Melansir dari live Facebook Sriwijaya Post, Dona tampak memakai baju putih dengan balutan hijab coklat.

Dona memberikan beberapa poin penting guna membantah segala tuduhan yang viral kepadanya.

Awalnya Dona memilih untuk mengucapkan permintaan maaf kepada warga Desa Blambangan.

Lantaran kisah batal nikah dengan Anjas pria asal Palembang heboh berujung membuat resah.

"Saya beribu-ribu minta maaf karena kasus ini berdampak pada warga Desa Blambangan," ujar Dona mengawali klarifikasi di depan polisi, tentara, dan perangkat desa.

Lebih jauh Dona menegaskan jika pembatalan nikah dilakukan oleh mempelai pria yakni Anjas, bukan dirinya.

"Batal nikah itu memang ada, tapi bukan dari saya, dari mempelai pria," tuturnya.

"Penyebabnya batalnya karena ada keselisihpahaman," tutur Dona menambahkan.

Dona melanjutkan jika dirinya tidak pernah melakukan tindakan membanting pintu seperti yang dituduhkan Anjas dan keluarganya.

"Tidak benar, itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," terangnya.

Tak hanya itu, Dona juga tak terima ketika pihak Anjas mengaitkan agama dan kelakuannya sampai dibongkar di media sosial.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia mem-posting di media sosial saya salat lima waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

Mengenai tenda pernikahan yang disebut tidak ada, Dona balik menjawab.

Ia membahas soal bukti dari saksi kepala desa yang tahu soal tenda sudah dipasang di sebelah rumahnya.

Baca juga: Anjas Abaikan Mimpi Buruk Setelah Lamaran, Ternyata Nikah Batal H-1, Ada Gumpalan Rambut Perempuan

Sedangkan untuk motor NMAX yang dibeli keluarganya, Dona juga menegaskan, motor tersebut dibeli bukan dari uang pemberian keluarga Anjas.

"Untuk motor itu adalah kepribadian, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya."

"Intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian, logika motor itu harganya Rp30 juta, dia memberi uang Rp35 juta."

"Gimana kita mau acara sedekah beli sembako, tidak masuk akal kan?" tuturnya.

Kemudian Dona juga membantah soal kabar dirinya sudah pernah empat kali gagal menikah.

"Ini yang pertama kali menikah, batal langsung viral," tuturnya.

Terakhir tentang uang pemberian keluarga Anjas sebesar Rp35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan saat pihak sana membatalkan pernikahan.

"Uang Rp35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orang tua saya," tegasnya.

Dona juga mengaku punya bukti rekaman soal uang Rp35 juta yang diikhlaskan keluarga Anjas.

Dona menyebut, uang Rp35 juta sudah dipergunakan untuk keperluan pernikahan seperti sembako, hajatan, dan sewa dekor.

Dona alias Maradona, wanita batal nikah H-1 dengan Anjas akhirnya beri klarifikasi lengkapnya
Dona alias Maradona, wanita batal nikah H-1 dengan Anjas akhirnya beri klarifikasi lengkapnya (Facebook/Sriwijaya Post)

Selain itu Dona menyebut, pihaknya tak menjanjikan pelaminan saat pernikahan di rumahnya.

Lantaran dirinya hanya mau pernikahan yang sederhana saja.

"Kita tak pernah menjanjikan ada pelaminan, aku maunya sederhana."

"Tak ada pelaminan, organ, atau yang mewah-mewahan," ungkap Dona.

Dona juga menyebut tak akan mangkir dari panggilan polisi dan akan datang klarifikasi masalah Rp35 juta.

Dirinya mengaku tak ada komunikasi lagi dengan pihak Anjas, tapi mereka terus menyerang dirinya melalui media sosial.

"Saya tidak akan mangkir dari panggilan polisi, saya akan datang," ujar Dona.

Selain itu soal akikah, Dona menyebutkan jika sebelumnya memang sudah berencana akan melaksanakan bersamaan.

"Karena salah satunya batal, kita melanjutkan yang kedua," jelas Dona.

Dirinya juga menyebut menikah dengan Anjas berdasarkan cinta dan bukan karena uang semata.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved