Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Cicipi Pedasnya Puluhan Sambal dari Penjuru Tanah Air di Warung Aneka Sambal Nusantara Banyuwangi

Sambal menjadi makanan khas Indonesia. Tiap daerah punya sambal dengan ciri khas yang berbeda-beda.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Aflahul Abidin
Beberapa jenis sambal khas daerah yang dijual di Warung Aneka Sambal Nusantara Banyuwangi. 

"Di warung ini, mereka bisa bernostalgia dengan sambal-sambal yang sebelumnya pernah mereka cicipi itu," lanjut Ponco.

Bukan hanya itu, para wisatawan juga bisa merasakan sambal-sambal dari daerah lain yang belum mereka jelajahi.

"Tentu saja, karena ini di Banyuwangi, kami juga ingin mengangkat sambal khas Banyuwangi, yaitu sambel tempong," tuturnya.

Di Warung Aneka Sambal Nusantara, tiap sambal khas daerah dipatok dengan harga yang relatif murah. Yakni mulai Rp 2500 hingga Rp 4500 per porsi.

Sambal itu bisa dipadukan dengan aneka lauk. Beberapa di antaranya, teri goreng, tahu-tempe, telur dadar, anake macam ikan goreng, bebek goreng, hingga iga goreng.

Sambal dan ikan dijual secara terpisah. Sehingga, pelanggan bisa membeli satu lauk plus nasi dengan beberapa jenis sambal sekaligus.

Ponco menjelaskan, mayoritas sambel yang dipesan oleh pelanggannya adalah sambal tempong dan sambal matah.

Tak mengherankan apabila sambel tempong menjadi sambal terlaris. Soalnya, banyak pelanggan warung ingin merasakan sambal khas Banyuwangi.

"Sambel-sambel yang bukan khas juga banyak yang beli. Misalnya, sambel kecap, sambel pete, dan sambel cumi," lanjut Ponco

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved