Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Profesi dan Gelar Bu Eny Mentereng, Alasan Suami Bawa Barang Mewah Dikuak ART, Tiko Pasrah

Terungkap akhirnya profesi dan gelar Bu Eny sebenarnya yang ternyata begitu mentereng, alasan suami bawa barang mewah dikuak ART.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube/Bang Brew TV
Inilah profesi dan gelar yang dimiliki Bu Eny seorang wanita ODGJ yang tinggali rumah mewah bersama anaknya, Tiko, Kamis (5/1/2023). 

Rumah tangga tak bisa diselamatkan, ayah Tiko bernama Herman Moedji Susanto membawa semua barang mewah di rumah tersebut.

Ia pun meninggalkan Tiko dan Bu Eny sang mantan istri sendiri di rumah mewah tersebut.

Bahkan diakui warga sekitar jika rumah ibu Eny dinilainya rumah yang bagus berada disana saat itu.

"Paling cakep tadinya rumah ini dibanding rumah yang lain," ungkap warga.

Baca juga: Ibu Eny Alami Gangguan Mistis setelah Jadi Istri Kedua, Hilang setelah Cerai, Tiko: Dulu Rekan Kerja

Lebih lanjut, semenjak kepergian mantan suami, ibu Eny menjadi pendiam hingga ekonomi menurun dan semua perabotan dibawa mantan suaminya itu.

"Ibu tiba-tiba jadi pendiam mungkin karena keadaan ekonomi ditinggal bapak perabotannya yang bagus-bagus dibawa bapak saya lihat sih," jelasnya.

Hingga akhirnya ibu Eny mengalami depresi, mantan suaminya itu tak pernah melihat keadaan Tiko.

"Setelah ibu Eny depresi bapak gak pernah kesini nengok Tiko, saudaranya juga gak pernah," terangnya.

"Padahal ibu pendidikannya jelas kan." pungkasnya.

Tinggal di rumah mewah belasan tahun, Tiko pasrah saat listrik dan air di rumahnya dicabut.

Guna kehidupan sehari-hari, Tiko mengandalkan air dari hujan dan bantuan tetangga.

Tiko yang kini sudah berusia 23 tahun pun telah bekerja meski masih serabutan.

Viral kisah Tiko yang merawat ibunya selama 10 tahun di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Viral kisah Tiko yang merawat ibunya selama 10 tahun di rumah mewah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih. (Bang Brew TV/ YouTube)

"Saya kerja, saya kan kerja, saya ngasih uang ke mama, kalau untuk belanja mama bisa, tapi kalau ngobrol enggak bisa, semua dianggap musuh," kata Tiko.

Lebih lanjut, Tiko mengaku bahwa tidak ada satupun saudara yang menolongnya dan Ibu Eny.

Namun beberapa tahun lalu, sempat ada kerabat yang datang ke rumahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved