Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gegara Masalah Asmara, Anak Gadis Bunuh Ibunya Dibantu Sang Kekasih, Jasad Dimasukkan Kolong

Anak gadis tega bunuh ibunya sendiri dibantu sang kekasih, jasad dimasukkan kolong kasur.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
New York Post
Ilustrasi anak gadis tega bunuh ibunya sendiri 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak gadis bunuh orang tua kandungnya sendiri karena urusan asmara.

Gadis yang baru berusia 17 tahun membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia 38 tahun.

Bahkan tak sendiri, sang gadis bunuh ibu dibantu pacarnya.

Setelah membunuh, si gadis sembunyikan jasad ibu di kolong kasur.

Baca juga: Dapat Bisikan Gaib Orang Tuanya Jelmaan Dajjal, Anak Bunuh Ayah & Ibu, Habis Beraksi Mandi di Sungai

Melansir Tribunnews.com, pembunuhan ini terjadi di Hazira, Kota Surat, negara bagian Gujarat, India, pada Jumat (30/12/2022).

Ia meminta bantuan kekasihnya untuk membunuh sang ibu, Mamta Kushwaha, yang tak merestui hubungan keduanya.

Awalnya gadis tersebut memberikan beberapa pil tidur pada ibunya.

Ia lalu menelepon pacarnya untuk datang ke rumah kontrakan yang ia tempati bersama ibunya di Hazira.

Mereka berdua lalu mencekik si ibu dan menikamnya.

Awalnya, Mamta Kushwaha (38) dan putrinya yang berusia 17 tahun tinggal di Distrik Bhind, negara bagian Madhya Pradesh, India.

Suatu hari, Mamta Kushwaha diculik dan dirudapaksa oleh seorang pemuda bernama Sonu.

Yakni saat ia masih tinggal di Bhind, Madhya Pradesh, seperti dikutip dari India Today.

Setelah kejadian tersebut, sang ibu pergi ke pengadilan untuk menentang masalah ini.

Baca juga: Suami di Lombok Gagal Buat Skenario Istri Bunuh Diri, Kesalahan Fatal Kuak Aksi Keji, Suka Melawan

Polisi kemudian diperintahkan melakukan penyelidikan, seperti diberitakan India Posten.

Akhirnya polisi mendaftarkan kasus Sonu sebagai kasus penculikan dan rudapaksa.

Mamta Kushwaha dan putrinya lalu menyewa sebuah rumah kontrakan di Hazira.

Sonu yang baru keluar dari penjara bulan lalu, mulai berkencan dengan putrinya.

Ibu gadis tersebut pun tidak menyukai hubungan putrinya dengan Sonu.

Namun gadis tersebut tidak mendengarkan perkataan ibunya dan menganggapnya sebagai penghalang dalam hubungan cintanya.

Kemudian dia berencana membunuh ibunya pada Jumat (30/12/2022) malam, dengan bantuan kekasihnya.

Sebelumnya, si gadis telah memberi pil tidur pada ibunya.

Ia bersama pacarnya lalu mencekik si ibu hingga meninggal dunia.

Setelah pembunuhan, jenazah ibunya ditikam beberapa kali dengan pisau.

Baca juga: Sakit Hati Cinta Ditolak karena Bermulut Sumbing, Pemuda Bunuh Siswi SMA, Buang Jasad di Sumur

Yang mengejutkan, gadis tersebut dan pacarnya sempat tinggal di rumah bersama jenazah ibunya yang disembunyikan di kolong tempat tidur.

Mencurigai ada yang tidak beres, pemilik rumah kontrakan memberi tahu polisi pada Sabtu (31/12/2022), untuk menggeledah rumah tersebut.

Polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersebut dan menemukan jenazah sang ibu ada di bawah tempat tidur.

Gadis dan pacarnya tersebut kemudian berhasil ditangkap pada Minggu (1/1/2023).

Selama interogasi, anak gadis tesebut mengakui kejahatannya.

Ia juga mengatakan pacarnya yang membantunya membunuh sang ibu.

"Kedua tersangka, yaitu gadis dan teman laki-lakinya, telah ditangkap," kata polisi Gwalior, Amit Sanghi, Minggu (1/1/2023).

"Gadis itu berteman dengan terdakwa yang terlibat dalam kegiatan kriminal," imbuhnya, seperti diberitakan Times of India.

Menurut hasil investigasi polisi, pacar gadis tersebut baru saja bebas dari penjara.

"Atas pengaduan almarhum, terdakwa ditangkap dan dijebloskan ke penjara beberapa bulan lalu."

"Sekitar 10 hari yang lalu, terdakwa kembali melakukan kontak dan merencanakan persekongkolan."

Ilustrasi ibu dibunuh anak sendiri
Ilustrasi ibu dibunuh anak sendiri (Tribunnews.com)

Kasus serupa juga terjadi di Desa Jekulo, Kudus.

Seorang janda tewas dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang berinisial AB.

Hal itu diungkap Kapolres Kudus, AKBP Wiraga Dimas Tama, saat konferensi pers di Polres Kudus, Rabu (28/12/2022).

Konferensi pers tersebut menghadirkan pelaku berinisial AB dan berbagai barang bukti kasus pembunuhan tersebut.

Barang bukti di antaranya satu bilah pisau dapur, satu set pakaian yang digunakan korban, dan digunakan tersangka.

Terungkap kronologi AB dengan keji menghabisi nyawa ibu kandungnya tersebut.

AB rupanya sempat cekcok terlebih dahulu karena kondisi perut yang lapar dan tidak ada makanan di rumahnya.

Dari keterangan kepolisian, sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka menuju kamar korban untuk meminta makanan kepada ibunya.

Namun korban menjawab bahwa tidak ada makanan.

Tak hanya itu, korban lanjut mencecar tersangka dengan sejumlah pertanyaan.

Sebab selama ini AB memang kerap keluyuran tak jelas juntrungannya.

Korban juga melarang AB agar tidak keluar rumah.

Perkataan tersebut memicu emosi dari tersangka yang akhirnya tega menghabisi nyawa dari ibu kandungnya.

Tersangka mencekik leher korban hingga lemas dan membenturkan ke keramik sampai tak sadarkan diri.

"Setelah tidak sadarkan diri, tersangka memegang denyut nadi korban."

"Karena masih terasa, korban mengambil pisau dan menyayat," jelas AKBP Wiraga Dimas Tama.

Namun sayatan tersebut tidak mengenai nadi besar korban dan hanya di pergelangan.

"Korban meninggal karena cekikan dari tersangka. Bukan dari sayatan di tangan kiri," ucapnya.

Tersangka AB mengenakan baju tahanan berwarna biru hanya bisa tertunduk lemas saat diringkus petugas Polres Kudus usai melakukan aksi kejinya membunuh ibu kandungnya (Tribun Muria/Rezanda Akbar D)
Tersangka AB mengenakan baju tahanan berwarna biru hanya bisa tertunduk lemas saat diringkus petugas Polres Kudus usai melakukan aksi kejinya membunuh ibu kandungnya (Tribun Muria/Rezanda Akbar D)

Setelah melakukan perbuatannya, AB sempat panik.

Ia lalu mematikan lampu lalu meninggalkan rumahnya.

Namun sayangnya, AB malah menabrak mobil yang terparkir di depan Polsek Kota.

Insiden ini kemudian membuat AB terjatuh.

"Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit untuk melakukan rawat jalan."

"Kemudian dibawa ke Polsek Kota dan dijemput oleh Satreskrim," jelasnya.

Ya, AB, anak yang tega membunuh ibu kandungnya tersebut langsung kena karma setelah melakukan aksi kejinya.

Warga Desa Jekulo, Kudus, ini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jendral Sudirman, berselang sekitar 45 menit setelah peristiwa pembunuhan tersebut.

Lokasi kecelakaan tersebut, persis di depan Mapolsek Kota Kudus.

AB menyerempet mobil yang sempat terparkir di sebelah selatan jalan.

Akibat kecelakaannya, AB mengalami luka dan juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan.

Namun belakangan ia langsung ditangkap polisi karena diduga kuat telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved