Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Nadia Hawasyi Ustadzah yang Viral Disawer saat Ngaji, Berprestasi dan Jadi Istri Usia Muda

Nadya Hawasyi nama ustadzah yang sedang viral disawer saat ngaji itu akhirnya terungkap sosoknya, prestasi tidak main-main.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Instagram/@nadiahawasyi, @infotangerang
Sosok Nadia Hawasyi ustadzah viral yang disawer saat mengaji beberapa waktu lalu. 

"Saya pun tidak tahu kalau pada saat saya ngaji panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya. Pada saat saya disawer itu posisinya saya masih ngaji belum selesai, tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al Quran. Pada saat disawer itu saya memang marah dan kesal sekali," ungkap Ustazah Nadia Hawasyi.

Tak kuat lagi menahan kekesalan, Ustazah Nadia langsung menyudahi ngajinya usai disawer pria kedua.

Baca juga: SOSOK Pacar Tiko, Bisa Bikin Ibu Eny Kembali Ceria setelah 11 Tahun Depresi: Sayang Banget sama Mama

Selesai mengaji, Ustazah Nadia pun mendatangi panitia dan menegurnya.

"Enggak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, enggak menghormati kita sebagai pembaca Al Quran," kata Ustazah Nadia.

Video viral tersebut tak hanya membuat khalayak ramai kesal, Ketua MUI juga tampak gusar.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, merespons hal tersebut.

Menurutnya tindakan dua orang pria itu salah dan dinilai tak menghormati majelis.

Bahkan dia menyebut menyawer kepada qariah adalah perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.

Baca juga: Kiwil Kepergok Selingkuh? Venti Figianti Bongkar Sosok Selingkuhan Si Pelawak Terkenal: Masa Lalu

"Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan. Hentikan acara dan perbuatan seperti ini," ujar Cholil dikutip dalam akun Twitter-nya @cholilnafis, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Rais Syuriyah PBNU meminta kepada ulama dan tokoh masyarakat agar menolak tindakan penyaweran.

Serta mengggap hal tersebut adalah tradisi tidak baik karena jelas bertentangan dengan ayat yang dibaca oleh qariah.

"Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik.

Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qariah," kata dia.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved