Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Tragedi Pemancing Blitar Ngantuk Tunggu Kail, Ujungnya Pilu, Tercebur ke Laut saat Duduk di Karang

Tragedi pilu dialami pemancing di Kabupaten Blitar tewas tercebur ke laut saat menunggu kailnya digondol ikan. Diduga mengantuk.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ
Petugas Polsek Bakung saat mengevakuasi pemancing tewwas tercebur ke laut di Blitar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITARĀ - Tragedi pilu dialami pemancing di Kabupaten Blitar, Mustakim (50), warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Bakung.

Tanpa diketahui penyebabnya, ia tiba-tiba tercebur ke Pantai Puthuk Geger Sapi, sehingga membuatnya tak tertolong.

Ia langsung digulung ganasnya ombak pantai yang ada di Desa Bululawang, Kecamatan Bakung.

Dugaannya, korban tercebur ke laut itu karena mengantuk saat menunggu kailnya digondol ikan.

Angin laut siang itu juga berhembus semilir sehingga membuat korban yang duduk di atas batu karang itu tak kuat menahan kantuk.

Namun, selang beberapa jam kemudian, Sabtu (7/1/2023) sore atau sekitar pukul 16.30 WIB, jasad korban ditemukan dengan posisi tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.

Baca juga: Manusia Silver di Sampang Tenggelam di Sungai Kemuning, Pencarian Terkendala Air Keruh

"Sore itu juga, korban sudah ditemukan dengan kondisi mengapung tak jauh dari lokasi tenggelamnya," kata AKP Zainal Arifin, Kapolsek Bakung, Minggu (8/1/2023).

Menurutnya, kejadian naas yang dialami korban itu bermula dari korban memancing di Pantai Puthuk Geger Sapi, sebelah Barat Pantai Pasur.

Meski letak kedua pantai itu bersebelahan namun kondisinya tidak seperti Pantai Pasur, yang selalu ramai wisatawan.

Sebab, pantai itu sudah lama jadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Blitar.

Namun, Pantai Puthuk masih alami sehingga belum dikenal banyak wisatan sehingga selama ini lebih banyak didatangi pemancing.

Tepi pantainya banyak batu karang sehingga cukup cocok buat pemancing melemparkan kailnya.

"Iya, seperti itu lah. Katanya, korban juga sering menancing di situ. Memang, kalau hari-hari tertentu banyak orang memancing cuma saat ini ombaknya lagi besar," ungkapnya.

Siang itu, korban yang hobi memancing itu tidak sendirian namun ia berangkat dari rumah bersama dua rekannya, Risman (60), dan Mandra (47), tetangganya.

Baca juga: Pemancing Asal Kediri Hilang Tenggelam di Waduk Rancang Kencono Lamongan, sempat Teriak Minta Tolong

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved