Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Lansia di Ngawi Tewas Terseret Arus Sungai Bengawan Solo, Jasad Ditemukan Tersangkut di Tebing

Tim Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran dibantu masyarakat sekitar mengevakuasi seorang lansia.

ISTIMEWA
Proses evakuasi jasad Juminem (80), warga Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Akhirnya ditemukan meninggal di Desa Watukaras, Kecamatan Kedunggalar, Selasa (10/01/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Tim Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran dibantu masyarakat sekitar mengevakuasi seorang lansia yang dilaporkan hilang seusai diduga terpeleset dan terseret arus Sungai Bengawan Solo, Senin sore (9/1/2023).

Diketahui korban tersebut bernama Juminem (80), warga Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.

Juminem akhirnya ditemukan meninggal di Desa Watukaras, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi Selasa (10/1/2023).

Kasi Tim Evakuasi dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Ngawi, Purwanto menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 18.00 WIB. 

"Kami melakukan pemantauan, dan mendapati kalau arus Sungai Bengawan Solo cukup deras dan kondisi gelap. Akhirnya, kami minta bantuan Basarnas Pos SAR Trenggalek untuk membantu pencarian pada Selasa (10/01/2023) pagi," ujarnya. 

Kemudian, lanjut dia, jenazah Juminem ditemukan sudah tersangkut di tebing yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari lokasi terpeleset.

Baca juga: Ingin Tolong Adik yang Terpeleset saat Cari Biawak di Gresik, Pria Jombang Malah Bernasib Pilu

Baca juga: Main di Telaga, Remaja Gresik Terpeleset hingga Tewas Tenggelam, Teman Lari karena Ketakutan

"Dari keterangan saksi, lansia itu sebelumnya terlihat menyapu halaman rumah. Kemudian ada yang melihat menuju ke sungai. Setelah itu, hanya ada baju dan jarik di pinggir Bengawan Solo," terangnya.

"Pihak keluarga melapor ke perangkat desa dan diteruskan laporan ke polisi. Hingga akhirnya meminta untuk melakukan pencarian. Selasa pagi kami mulai melakukan pencarian. Ada 3 perahu karet yang dikerahkan. Kalau total personel kurang lebih 50 personel gabungan," imbuhnya.

Usai ditemukan tim di tebing jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diperiksa polisi.

Terpisah, Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir menambahkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda kekerasan. 

Dipastikan korban meninggal karena tenggelam. 

"Pihak keluarga tidak meminta jenazah diotopsi dan kami serahkan jenazah ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ucap Juwahir.

"Kami himbau kepada masyarakat agar selalu melakukan pengawasan dan waspada saat melakukan aktivitas di sekitar sungai. Apalagi saat musim penghujan arus sungai yang deras berbahaya bagi keselamatan," tutupnya.

 

Berita Ngawi lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved