Ratapan Pilu Venna Melinda saat Berhasil Kabur dari KDRT Ferry Irawan: Sakit, Tamu Hotel Lihat

TRIBUNJATIM.COM - Venna Melinda meratap pilu saat berhasil kabur dari tindakan KDRT Ferry Irawan di hotel.

Hal itu diungkap adik sekaligus kuasa hukum Venna Melinda, Reza Mahastra, pada Selasa (10/1/2023).

Ia menceritakan, kakaknya sempat mencari pertolongan ke orang lain yang berada di dalam hotel. 

Dalam upaya pelariannya, Venna Melinda berhasil meminta bantuan dari seorang pegawai hotel.

Baca juga: Ternyata Venna Melinda Pernah Singgung Sifat Ferry Irawan Mudah Ngamuk, Akui Kaget: Kayak Anak Kecil

Kata Reza, saat itu sang pegawai sedang bertugas membersihkan kamar hotel bekas disewa tamu .

"Pada saat berlari ke koridor, kebetulan sebelum masuk lift di tempat janitor, ketemu sama staf hotel sedang bersih-bersih," tuturnya.

Pihak petugas hotel yang ditemui Venna Melinda, lanjut Reza, sempat merasa kaget melihat kondisi tamunya.

"Jadi saat berhadapan muka sama-sama kaget melihat Bu Venna dalam keadaan seperti itu."

Venna Melinda disebutkan dalam keadaan berantakan dengan hidung bercucuran darah. 

Pihak hotel pun berusaha menenangkan Venna Melinda. 

"Terus Bu Venna minta tolong," imbuh Reza saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Reza menegaskan, pada momen itulah, Venna Melinda menjelaskan kejadian yang dialaminya.

Yaitu bahwa kondisi luka pada bagian wajahnya tersebut akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.

Baca juga: Kejanggalan Foto Venna Melinda Berdarah-darah Dikuak Pakar, Netes dari Mana, Bukan karena Pukulan?

Ia menyebut, Ferry Irawan melakukan kekerasan tersebut dengan memanfaatkan permukaan keras pada bagian dahinya.

Ferry Irawan lalu disebut menekan hidung Venna Melinda yang saat itu sedang dalam keadaan terlentang di atas kasur.

Reza menyebut, kondisi sang kakak dalam keadaan tak berdaya karena kedua tangannya ditahan Ferry Irawan. 

Kini sedikitnya ada lima orang saksi yang telah dimintai keterangan polisi atas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan terhadap Venna Melinda. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, kelima orang saksi merupakan pegawai hotel tempat KDRT terjadi. 

Kelima orang pegawai hotel tersebut ditengarai mengetahui beberapa bagian dari keseluruhan insiden KDRT yang dialami oleh Venna Melinda. 

"Lima orang saksi dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan penyidik hari ini."

"Mereka adalah saksi yang melihat insiden tersebut. Kayaknya ya pegawai hotel aja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Selasa (10/1/2023). 

Baca juga: Isi Pesan Ferry Irawan ke Elma Theana setelah Dilaporkan Venna Melinda, Ungkap Kejadian: Minta Maaf

Sementara itu salah satu tamu hotel yang kamarnya persis sebelah Venna Melinda dan Ferry Irawan menuturkan kesaksiannya.

Hal itu diungkapkan pemilik akun Instagram @whenisuryo di dalam akun medsos pribadinya.

"Cukup sekian klarifikasi dri sy,mohon maaf utk pemburu berita baik dri stasiun TV maupun media online yg tlh menghubungi,sy tdk bisa melakukan wawancara berbagai undangannya," begitu caption yang diunggah Wheni dalam unggahannya tersebut.

Wheni mengaku, kamar hotelnya tepat bersebelahan dengan ruangan yang ditempati Venna Melinda dan Ferry Irawan.

"Jadi gini ceritanya, waktu kemarin hari Minggu, tanggal delapan, kita nginep di salah satu hotel di daerah kota Kediri," kata Wheni.

"Ternyata itu kita sebelahan (tetangga kamar) dengan artis Venna Melina," sambungnya, melansir Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Wheni menceritakan detik-detik mengetahui ada tindakan dugaan KDRT oleh Ferry Irawan.

"Waktu itu saya habis sarapan, mau menuju ke kamar. Ternyata di depan kamar Mbak Venna itu sudah ada banyak petugas hotel," cerita Wheni.

Ia mengaku mendengar suara tangisan saat melewati kamar Venna Melinda.

"Di situ pas saya lewat ada suara tangisan, saya pikir suara tangisan nenek-nenek, saya pikir apa sakit atau gimana."

"Terus waktu saya mau masuk kamar, ada salah satu petugas hotel itu ngomong sama petugas satunya lagi, 'Bersihin dulu darahnya'," jelas Wheni.

Mendengar hal itu, Wheni mengaku kaget dan mengira ada peristiwa pembunuhan.

"Di situ saya syok dong, saya pikir berarti ada pembunuhan di situ."

"Saya tanya lah lagi sama petugas hotel, 'Ada apa pak?', 'Biasa bu, ada masalah keluarga'."

"Tapi kok ada darah ya, saya pikir kayak gitu. Saya tanya, 'Memang ada pembunuhan, pak?'."

"'Enggak bu, ada something lah' kayak kekerasan mungkin seperti itu. Saya lupa pastinya si petugas ngomong kayak gimana," lanjutnya.

Wheni baru mengetahui Venna Melinda menjadi tetangga kamarnya saat petugas hotel memberitahunya.

"Nah, habis itu petugas ngomong, 'Itu bu, artis Bu Venna Melinda dengan Pak Ferry'."

"Saya kaget, bukannya kemarin lihat di Instagram-nya mereka masih liburan di luar negeri?" ungkap Wheni.

Setelah itu Wheni juga mengatakan ia mendengar suara teriakan Venna Melinda.

Venna Melinda meneriakkan kata-kata yang menegaskan ia adalah seorang korban.

"Terus itu, pas saya lewat, suara teriakannya Mbak Venna itu kenceng sekali."

"Sampai dia yang ngomong apa namanya, 'Saya ini korban, tolong panggil polisi',"

"Terus Mbak Venna ngomong, 'Sakit, badan saya sakit' seperti itu. Tapi dengan nada yang tahu lah gimana rasanya."

"Seorang perempuan sampai dipukul sama laki-laki, kekuatannya laki-laki seperti apa."

"Kan pasti bisa merasakan sakitnya kayak gimana jeritan kesakitan Mbak Venna," tutur Wheni.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com