Potensi Energi Angin di Trenggalek Dilirik Investor Bangun PLTB

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tingginya potensi energi angin di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek membuat investor melirik untuk berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). 

Salah satu titik yang saat ini dalam tahapan kajian serius pembangunan PLTB adalah Kecamatan Munjungan 

Selain sebagai sumber energi listrik terbarukan, keberadaan PLTB diharapkan bisa memberikan dampak perekonomian di Kabupaten Trenggalek.

Selain itu, adanya kincir angin yang menggerakkan generator PLTB bisa menjadi daya tarik spot wisata baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Trenggalek, Edi Santoso mengatakan, rencana pembangunan PLTB itu masih dalam tahap kajian penelitian yang dilakukan oleh PT Envision Green Energy Indonesia.

Namun begitu, keseriusan pembangunan PLTB tersebut sudah nampak dari penandatanganan nota kesepahaman dengan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Desember lalu.

Dalam nota kesepahaman tersebut PT Envision Green Energy Indonesia akan melakukan riset terutama berkaitan dengan potensi kekuatan angin di Kecamatan Munjungan.

"Waktunya sekitar 1 sampai 2 tahun. Nanti jika hasilnya oke akan ditingkatkan ke tahapan projek selanjutnya dengan MOU baru," kata Edi, Jumat (13/1/2023).

Menurut hasil penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang dikutip dari laman setkab.go.id, dari 166 lokasi yang diteliti terdapat 35 lokasi mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin diatas 5 meter per detik pada ketinggian 50 meter. 

Kecepatan angin yang bagus itu diantaranya di NTB, NTT, Pantai Selatan Sulawesi dan Pantai Selatan Jawa.

Sedangkan di Kecamatan Munjungan titik yang berpotensi adalah di Desa Besuki.

"Energi hijau, energi ramah lingkungan ini sejalan dengan visi Pemda. Namun masih butuh tahapan yang panjang," pungkasnya