Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tahun Baru Imlek 2023

Ternyata Tidak Sembarangan, ini Makna Jumlah Hio yang Dibakar Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2023

Menjelang Tahun Baru Imlek 2023, pesanan hio mengalami peningkatan. Lantas, apa yang dimaksud dengan hio dan apa artinya dalam budaya Tionghoa?

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash/jly un
Hio adalah dupa yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai pelengkap dalam ritual ibadah. Hio umumnya berbentuk batang dan berwarna merah, serta menghasilkan aroma yang khas pada saat dibakar. 

Hio adalah dupa yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai pelengkap dalam ritual ibadah.

Hio berarti harum. Sesuai dengan arti namanya, hio mengeluarkan wangi yang khas ketika dibakar.

Umumnya, hio untuk sembahyang berwarna merah.

Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu.
Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Penganut agama Buddha, Tao, atau Konghucu, pasti akan menganggap bahwa persembahyangan mereka kurang khusyuk apabila tidak menggunakan hio.

Rika sebagai Manager Gudang mengatakan, sebulan sebelum Imlek sudah mulai memproduksi hio dan sudah mulai banyak orderan.

Namun, penjualan hio tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.

"Untuk produksi kita sudah mulai sebulan lalu, dan H-7 Imlek sudah semua kita kirim," kata Rika.

"Pengiriman di Sumatera Utara, dan beberapa kota di Pulau Sumatera dan Jawa, seperti Riau, Batam, Jambi, Palembang hingga Jakarta," sambungnya.

Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu.
Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Dijelaskan Rika, bahwa penjualan hio tahun ini sedikit menurun dibanding tahun lalu. Karena sejak satu bulan sebelum perayaan Tahun Baru Imlek, industri pembuatan hio mulai mempersiapkan stok sebanyak-banyaknya.

Hio dijual dengan harga bervariasai sesuai ukurannya mulai dari Rp 8 ribu sampai ratusan ribu rupiah per batang hio.

Untuk diketahui, tidak hanya orang Tionghoa, umat Hindu pun menggunakan Hio dalam ibadah mereka. Tentu saja dengan nama yang berbeda.

Jumlah Hio yang dibakar dalam setiap peribadatan bervariasi, sesuai dengan kepercayaan masing-masing individu.

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, Hio yang dibakar ketika beribadah berjumlah dari 1 sampai 9 Hio.

Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu.
Perajin menyelesaikan proses pembuatan hio di salah satu industri rumah tangga di Jalan TB Simatupang, Medan, Sabtu (18/1/2020). Menjelang Tahun Baru Imlek pengusaha Hio, mengaku permintaan pasar menurun dibandingkan tahun lalu. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Namun ada juga yang membakar sampai puluhan bahkan ratusan Hio dalam sekali ibadah. 

Mana dari jumlah hio. Satu Hio, berarti esa atau tunggal. Ketika seseorang membakar satu Hio ketika beribadah, maka ibadah orang tersebut dikhusukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved