Berita Tuban
Bahaya Nitrogen Cair di Chiki Ngebul yang Sebabkan Keracunan, Dinkes Tuban Awasi Peredaran Cikibul
Makanan chiki ngebul atau cikibul kini tengah menjadi sorotan, setelah dapat menyebabkan keracunan.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Makanan chiki ngebul atau cikibul kini tengah menjadi sorotan, setelah dapat menyebabkan keracunan.
Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat 25 anak keracunan, sejak juni 2022 hingga 13 Januari 2023.
Rinciannya 10 anak bergejala, sementara sisanya tidak bergejala.
Kini para korban telah dinyatakan sembuh.
Kementerian kesehatan pun meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023, tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji yang diteken pada 6 Januari 2023.
Lantas bagaimana peredaran cikibul di Tuban?
Baca juga: Gejala Keracunan Chiki Ngebul yang Kini Disorot, Dinkes P2KB Probolinggo: Harus Tetap Diwaspadai
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, mengatakan baru akan melakukan kordinasi dengan satpol PP dan Polres.
Rencananya akan melakukan cek di lapangan atau sidak terkait peredaran cikibul di pasaran.
"Akan kita koordinasikan dengan instansi lain untuk menindaklanjuti bahaya cikibul," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Ia menjelaskan, peredaran makanan yang mengandung nitrogen itu tidak dijual bebas, artinya ada tempat-tempat tertentu tidak sembarangan bisa dijual.
Yang boleh itu seperti di rumah makan besar, yang sudah dinyatakan kandungannya seperti apa.
Baca juga: Muncul Kasus Keracunan Nitrogen Cair dalam Chiki Ngebul, Dinkes Tulungagung Keluarkan Surat Edaran
Disinggung apakah sudah ada laporan keracunan di wilayah Tuban, Bambang menjawab belum ada laporan masuk terkait hal tersebut.
"Kalau belum ada laporan berarti belum ada, penjualan cikibul itu tidak bebas, ada ketentuannya," terangnya.
Untuk itu, ia meminta agar para orang tua juga ikut mengawasi atau mengontrol anaknya saat jajan.
Jangan sampai memakan cikibul yang mengandung nitrogen dan bisa menyebabkan keracunan.
"Mari kita awasi bersama anak-anak kita saat jajan, kita edukasi tentang bahaya mengkonsumsi cikibul," pungkasnya.
Baca juga: Respon Puskesmas Pangarengan Soal Belasan Balita di Sampang Keracunan, Singgung Kondisi hingga Imun
Berita Tuban lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
chiki ngebul
cikibul
keracunan
Kementerian Kesehatan
Kemenkes
Tuban
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
TribunJatim.com
Awas, Demam Berdarah Mengintai Tuban saat Musim Hujan, Kini Tembus 651 Kasus |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Tuban Tembus 651 Orang, Anak Usia 6-15 Tahun Jadi Sasaran Penyakit DBD |
![]() |
---|
Drama Evakuasi Sapi Tercebur Sumur di Bojonegoro, sempat Masuk Dapur, Pemilik Panik Teriak Tolong |
![]() |
---|
Ular Piton 2 Meter Bergelantung di Atap Parkiran Bank di Tuban, saat Dievakuasi Disahuti 'Minta ATM' |
![]() |
---|
Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Mulai Bersolek Jelang Imlek 2574, Kelinci Air Sambut Pengunjung |
![]() |
---|