Dua Kecelakaan Terjadi dalam Semalam di Surabaya, Pos Polisi dan Pagar Pembatas Diseruduk

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua kecelakaan terjadi di Surabaya selama satu malam, Sabtu dini hari (21/1/2022).

Tak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut, namun sejumlah fasilitas umum rusak.

Kejadian pertama terjadi di sekitar pukul 00.20 WIB di Jalan Raya Wonokromo depan Darmo Trade Center (DTC). Sebuah mobil yang dikendarai pemuda berusia 22 tahun menabrak pembatas jalan.

Kendaraan yang berada di jalur menuju Jalan Ahmad Yani tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Tiba di lokasi, kendaraan hilang keseimbangan dan menabrak pembatas jalan.

Diduga, pengendara tersebut mengantuk.

"Pengemudi selamat dan tidak mengalami luka. Namun, mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Sopir dan mobil langsung dibawa ke Polsek Wonokromo," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Ridwan Mubarun dikonfirmasi di Surabaya.

Kejadian kedua terjadi di traffic light Jalan Adityawarman sekitar pukul 03.30 WIB. Mobil Pajero Sport dengan nomor polisi (nopol) L 1755 JY yang dikendarai oleh ASH (17) menabrak motor honda beat nopol W 3587 NAK yang dikendarai oleh Sulastri (42) dan pos polisi.

Kejadian berawal saat mobil melaju dari Jalan Adityawarman menuju Jalan Mayjend Sungkono. Setiba di persimpangan, kendaraan menerobos lampu merah.

Naas, kendaraan roda dua yang dikendarai Sulastri melintas dari Jalan Kutai ke arah Kodam. Tabrakan pun tak terelakkan.

"Setelah menabrak roda dua, kendaraan oleng ke kanan. Kemudian, menabrak pos polisi juga dan mobil sampai terguling,” katanya.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, pengemudi mobil Pajero mengalami luka sobek pada pelipis mata dan luka lecet pada tangan kanan, sedangkan pengendara motor mengalami luka pada tangan kanan.

"Selanjutnya, kedua korban dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo dan sudah didampingi keluarga masing-masing. Sedangkan untuk mobil yang terbalik berhasil dievakuasi menggunakan unit rescue DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan)," katanya.

Petugas juga langsung membersihkan ceceran oli dan puing-puing. "Untuk permasalahan kecelakaan diselesaikan teman-teman kepolisian," katanya.

Ridwan mengimbau kepada pengguna jalan agar menghindari berkendara dalam keadaan mengantuk atau bahkan mabuk. Bukan hanya berpotensi merugikan yang bersangkutan, namun juga bisa mengganggu fasilitas umum.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Pelajar Tewas Terlindas Truk Tronton, Motor Korban sempat Oleng

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com