Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Video Siswi SMA Cekcok sampai Jambak-jambakan& Terguling di Tanah Viral, Polisi Langsung Selidiki

Viral video siswi SMA cekcok sampai jambak-jambakan dan terguling di tanah, polisi langsung selidiki.

Penulis: Alga | Editor: Januar
via Tribun Sumsel
Siswi SMA jambak-jambakan hingga viral di media sosial 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah video berdurasi 29 detik yang memperlihatkan dua remaja putri saling jambak viral di media sosial.

Tampak dalam video satu di antara mereka ada yang sampai terguling di tanah saat berseteru hebat.

Korban sempat melawan balik dengan ikut menjambak rambut cewek lain yang ada di atasnya.

Polisi pun mengaku telah menerima laporan terhadap kejadian jambak-jambakan tersebut.

Baca juga: Naik Angkot, Siswi di Gresik Rasakan Kejanggalan, Sopir Minta Tutup Pintu, Korban sampai Trauma

Diduga kejadian tersebut melibatkan siswi SMA di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, melalui Plh Kasat Reskrim, Ipda Ulta Deanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait ini.

"Masih menunggu proses ya, saat ini Unit PPA sedang lakukan pendalaman."

"Terbaru keluarga terkait sudah ada yang melapor," ujarnya pada Minggu (22/1/2023).

Dalam video yang beredar, diketahui lokasi kejadian berlatar belakang di sekolah yang juga terdapat kebun kopi.

Nampak seorang remaja putri tergeletak di tanah dengan rambut dijambak oleh remaja putri lainnya.

Menghadapi situasi tersebut, korban berusaha melakukan perlawanan dengan ikut menjambak rambut remaja putri yang ada di atasnya.

Miris, bukannya ditolong, namun nyatanya terlihat ada remaja putri lain yang juga ikut menjambak rambut korban.

Meski demikain, ada juga remaja putri menggunakan setelan merah muda yang berusaha melerai perkelahian sembari memegang handphone-nya.

Baca juga: Siswi di Gresik Disuruh Sopir Angkot, Dikira Mau Diculik Ternyata Salah Paham, Kini Berakhir Damai

Kemudian ada juga remaja putri menggunakan baju hijau yang ikut melerai perkelahian.

Kejadian ini direkam menggunakan kamera handphone.

Lalu video pun menyebar luas melalui pesan singkat WhatsApp.

Polisi mengatakan, sejumlah saksi telah diperiksa terkait kejadian ini.

"Beberapa saksi sudah diperiksa, kemarin juga korban sudah kita didatangi," kata Ulta Deanto.

Baca juga: Miris 2 Siswi SMP di Lampung Dinodai Kepsek saat Laporkan Pelecehan, Pura-pura Periksa di Ruang UKS

Sementara itu beberapa waktu lalu, tawuran antar pelajar juga diduga terjadi di tepi pantai Desa Toroan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Bahkan peristiwa tersebut terekam video amatir oleh pengendara mobil yang sempat melintas di jalan raya setempat hingga akhirnya viral di media sosial.

Berdasarkan video tersebut, terdapat puluhan pelajar mengenakan seragam coklat (Pramuka) tengah berkumpul di beberapa titik.

Terdapat di antara pelajar juga berlari seakan hendak menuju ke gerombolan pelajar lainnya.

Sedangkan seseorang yang tengah merekam momen tersebut sembari berkata jika terjadi keributan antar siswa.

Hasil screenshot dari video yang tengah viral, para pelajar tawuran di tepi pantai Desa Toroan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Hasil screenshot video yang tengah viral, para pelajar tawuran di tepi pantai Desa Toroan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura (ISTIMEWA)

Lalu saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan membenarkan tawuran antar pelajar di wilayah hukumnya.

"Tawuran itu terjadi pada (25/11/2022) siang, dan siswanya berasal dari SMA 1 Ketapang, Sampang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (30/11/2022).

Ia menambahkan, saat tawuran terjadi, warga melaporkan ke pihak Polsek Ketapang, namun saat ke lokasi, para pelajar sudah bubar.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata yang jadi pemicu tawuran adalah saling ejek antar pelajar saat di dalam kelas.

Persoalan tersebut kian memanas hingga pelajar yang terlibat berjanjian untuk tawuran sepulangnya sekolah, di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Tidak ada korban luka apalagi meninggal atas tawuran itu, tapi kami tetap memberikan teguran terhadap pihak sekolah."

"Kami sudah meminta kepada pihak sekolah untuk mengawasi siswanya agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari," tambahnya.

 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved