Ferry Irawan Bingung Venna Melinda Tak Kunjung Berikan Bukti Visum, Padahal Ingin Damai: Selesai

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan muncul dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan ke Venna Melinda cuma setting-an.

Bahkan pihak Venna Melinda sendiri sampai sekarang belum memberikan bukti visum ke kepolisian.

Hal itu membuat bingung keluarga Ferry Irawan yang ingin berdamai dengan Venna Melinda.

Lantas apa alasan Venna belum beri bukti visum?

Baca juga: Seminggu Ditahan Kasus KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan Kembali Jalani Pemeriksaan Lanjutan

Sejak mendapat KDRT dari Ferry Irawan, Venna Melinda memang bersikeras untuk bercerai.

Venna Melinda mengaku tak mau lagi hidup bersama Ferry Irawan yang kini sudah dipenjara.

Sebaliknya keluarga Ferry ingin berdamai.

Mereka masih yakin bahwa Ferry Irawan tidak melakukan tindak KDRT terhadap Venna Melinda.

Apalagi hingga kini keluarga Ferry Irawan sama sekali belum melihat bukti visum Venna Melinda.

"Keinginan semua keluarga, ini semua bisa berdamai dan diselesaikan secara baik-baik."

"Karena kalau mengenai KDRT-nya sendiri, yang pasti keluarga juga menginginkan melihat langsung bukti-bukti."

"Yang katanya sudah ada, yang mungkin berupa bukti visum atau apa," kata adik Ferry Irawan, Maya, dilansir dari tayangan Insert, Selasa (24/1/23).

"Kita sih penginnya ada pertemuan keluarga saja, enggak lebih dari itu."

"Yang kita pengin hanya menjalin komunikasi dengan baik saja supaya ini bisa secepatnya selesai," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Reza Mahastra selaku adik sekaligus penasihat hukum Venna Melinda bereaksi terkait bukti visum.

Reza Mahastra menyebut pihak keluarga Ferry Irawan bisa meminta bukti visum kepada penyidik.

"Kalau bertanya-tanya soal bukti, itu bisa datang dari penyidik, tanyalah, gunakan haknya," ujar Reza Mahastra, dikutip dari acara 'Rumpi No Secret' di TRANS TV.

"Dimintalah sedetail-detailnya," pungkasnya.

Baca juga: Akhirnya Ferry Irawan Ikhlas Cerai dari Venna Melinda? Pengacara Sampaikan Satu Syarat: Kekeluargaan

Sebelumnya Ferry Irawan menyebut jika dirinya dipaksa Venna Melinda.

Bahkan diduga jika kasus KDRT tersebut hanya setting-an belaka.

Pasalnya Ferry Irawan merasa, ada yang tidak beres di balik kasus dugaan KDRT yang dituduhkan Venna Melinda padanya.

Melansir Sripoku.com, hal itu tampak diungkap Ferry Irawan melalui sebuah video yang kini telah tersebar di medsos.

Dalam video tersebut, Ferry Irawan bahkan mengungkap kronologi awalnya ia menemani Venna Melinda ke Surabaya.

Ferry Irawan bahkan mengaku sudah tahu bila dirinya akan ditahan.

"Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu saya akan dilakukan penahanan pada hari ini," ujarnya.

Seperti dilansir dari unggahan di akun Instagram @lambegosiip pada Minggu (22/1/2023).

Ferry Irawan kemudian menjelaskan bahwa dirinya dipaksa mengantar Venna Melinda ke Kediri, tempat terjadinya dugaan KDRT.

"Kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar, karena saya ada kegiatan syuting."

"Karena istri saya memaksa dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar."

"Saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," ungkap Ferry Irawan lagi.

Baca juga: Alasan Verrell Bramasta Restui Sarni Jadi Istri Ivan Fadilla, Singgung Venna Melinda, Panggil Bunda

Ferry Irawan pun membantah adanya penganiayaan yang menyebabkan hidung ibunda Verrell Bramasta tersebut sampai berlumuran darah.

"Saya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan, yang selalu menyudutkan saya, menghina saya."

"Tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," tutur Ferry Irawan.

Ferry Irawan merasa kasus dugaan KDRT yang membuatnya jadi tersangka seperti setting-an.

Sebagai WNI, Ferry Irawan menuntut keadilan.

"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun."

"Tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana."

"Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan," pungkasnya.