Remaja Tewas Tergulung Ombak di Pulau Merah, Diduga Masuk Kawasan Tanpa Tiket, Lewat 'Jalan Tikus'

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Seorang remaja ditemukan tewas di bibir pantai sekitar Pulau Merah, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (24/1/2023).

Remaja itu adalah DN (12), warga Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore.

DN dilaporkan tenggelam pada Senin (23/1/2023) sore.

Ia akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, DN ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Ia ditemukan terdampar di bibir pantai.

"Yang menemukan petugas keamanan pantai. Sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Wahyu.

Baca juga: Pembunuhan Wanita di Banyuwangi, Bermula dari Aplikasi Kencan, Berakhir Jasad Mengapung di Sungai

Setelah itu, korban dievakuasi ke Puskesmas untuk perawatan jenazah.

Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Sebelum tenggelam, DN diketahui berenang di pantai sekitar Pulau Merah bersama empat temannya, yakni RA (13), AR (13), AL (13), dan ED (13).

Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi mengatakan, rombongan remaja itu datang ke Pulau Merah melalui "jalur tikus".

Mereka masuk ke kawasan itu tanpa tiket.

Para remaja itu kemudian berenang di sungai.

Baca juga: Jasad Mengambang di Banyuwangi Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Dua Orang, Motif Terungkap

Beberapa saat kemudian, ombak besar datang.

Para anak-anak itu pun tergulung ganasnya ombak.

Petugas keamanan pantai yang melihat kejadian itu mencoba menolong.

Empat bocah berhasil diselamatkan.

Sementara satu sisanya hilang terseret ombak.

Bocah inilah yang kemudian ditemukan terdampak di bibir pantai.

Ia dipastikan meninggal akibat tenggelam.

Baca juga: FAKTA Jasad Ngambang di Sungai Banyuwangi, Hasil Autopsi Patahkan Dugaan Hamil, Penyebab Diselidiki

Berita Banyuwangi lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com