Ngantuk Membawa Petaka, Mobil Grandmax Terjun ke Sungai di Kemlagi Mojokerto, Lihat Endingnya

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM MOJOKERTO- Sebuah mobil pikap tercebur di Sungai Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Penyebab kecelakaan diduga sopir mengantuk saat melewati tikungan sehingga kendaraan terjun ke sungai yang berada di pinggir jalan raya tersebut.

Kasi Humas Polresta Mojokerto, Iptu MK Umam menjelaskan kejadian itu bermula saat kendaraan Pikap yang dikemudikan Dani Fardiansyah (20) warga Dusun/ Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto melaju dari arah Kemlagi menuju Gedeg, sekitar pukul 03.00 WIB.

Tiba-tiba pikap Daihatsu Grandmax bernopol S 8106 RB keluar jalur saat melewati tikungan sehingga terjerembab ke dalam sungai.

"Kecelakaan tunggal kendaraan pikap masuk ke sungai saat melewati tikungan di jalan raya Desa Betro, Kemlagi," jelasnya saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (27/1).

Umam mengatakan penyebab kecelakaan diduga pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan saat melewati jalan tikungan sehingga terjadi kecelakaan.

"Sopir diduga mengantuk sehingga sesampainya di lokasi kendaraan tidak terkendali hingga masuk ke sungai," ungkapnya.

Menurut dia, proses evakuasi kendaraan pikap menggunakan mobil derek sekitar pukul 10.00 WIB.

"Tidak ada korban pengemudi luka ringan namun kerugian materiil sekitar 20 juta," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Bus Bagong di Jalan Raya Kertosono-Kediri, Bermula dari Menghindar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com