Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Prelim di Surabaya, BP2MI Berterima Kasih Kepada Para PMI yang Memilih Jalur Resmi

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melaksanakan Preliminary Education (Prelim), atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi p

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
Ratusan PMI dari Jatim yang akan berangkat ke Korea tampak antusias mengikuti kegiatan Preliminary Education (Prelim), atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Sabtu (28/1/23) di BBPMP Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melaksanakan Preliminary Education (Prelim), atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan.

Pelaksanaan Prelim yang digelar di BBPMP Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023) ini  diikuti sebanyak 414 CPMI yang terdiri dari PMI sektor manufaktur dan perikanan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdhani mengucapkan terimakasih kepada para CPMI karena telah memilih jalur yang resmi untuk menjadi PMI.

"Kalian akan menjadi rujukan. Negara ingin memberikan penghormatan. Begitu berartinya PMI di mata negara. Tidak ada lagi ada yang memperlakukan dan memandang remeh kepada PMI," ujarnya.

Baca juga: Jumlah PMI Trenggalek Meningkat Tajam, Naik Hampir 5 Kali Lipat, Negara Ini Jadi Tujuan Favorit

Benny mengatakan, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi  pertama yang telah mengalokasikan anggaran untuk PMI.

"Ini harus disyukuri. Kalian telah memiliki kompetensi sebagai duta bangsa yang siap dikirim ke luar negeri. Siapkan mental, bahwa Korea yang dibutuhkan PMI. Sehingga kalo berangkat jangan sembunyi-sembunyi. Ini adalah anak bangsa. Kalian bangga memiliki Presiden Jokowi," gugahnya

Menjadi PMI, sambung Benny, adalah pekerjaan yang sangat positif dan telah menjadi rool model untuk anak muda saat ini. Terlebih, Pemerintah telah  memilih negara yang bagus untuk pelindungan PMI. Seperti sekarang idola  PMI  negara Korea, Jepang, dan Jerman.

Sementara itu, dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, para CPMI yang mengikuti prelim akan masuk dunia lain sebagai PMI dan memiliki peran  sebagai Very Very Important Person (VVIP).

"Saya salut dengan reformasi BP2MI. Ini akan menjadi lebih kuat lagi kolaborasi antara Provinsi Jawa Timur dan BP2MI. Ibu Gubernur sangat fokus terhadap PMI. Dari mulai rekrutmen sampai berangkat. Tidak sedikit yang kami urusi, ini memiliki gambaran yang sangat luas," jelasnya.

Adhy mengatakan, mengurus PMI  tidak boleh main-main, karena  pahlawan devisi harus dilindungi dan memiliki perlindungan paripurna.

"Kami sangat mendukung upaya dan program BP2MI. Lakukan bekerja dengan baik. Buat majikan kalian senang. Tolong dijaga kredibilitas Jawa Timur. Kita sambut masa sekarang dengan BP2MI Reborn, BP2MI menunjukan negara hadir. Kalian punya motivasi yang kuat jangan ada janji yang gagal," tutur Adhy

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved