Bintang PSG Neymar Dipanggil Pengadilan, Jadi Saksi Dugaan Pembelian Permata Ilegal
Bintang PSG Neymar harus berurusan dengan penegak hukum. Ia harus memberikan keterangan di pengadilan akibat membeli permata yang ditengarai ilegal.
TRIBUNJATIM.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar harus berurusan dengan penegak hukum.
Ini setelah striker 30 tahun itu dikabarkan terkena masalah terkait kepemilikan perhiasan.
Alhasil, mantan bomber andalan Barcelona itu harus mudik ke negaranya, Brasil.
Melansir Marca, Neymar harus memberikan keterangan di pengadilan akibat membeli permata yang ditengarai ilegal.
Neymar akan dipanggil sebagai saksi untuk penyelidikan yang dilakukan polisi Brasil atas pembelian perhiasan yang keasliannya diragukan.
Baca juga: Skor Babak Pertama Borneo FC Vs Persik Kediri 0-0: Kedua Tim masih Buntu
Penyerang Paris Saint-Germain ini pun dipanggil karena diduga membeli beberapa di antaranya.
Eduardo Rodrigues Silva merupakan satu dari tiga orang yang ditangkap dalam penyelidikan di Brasil.
Dia ditengarai menjual perhiasan itu kepada Neymar karena nama penyerang internasional Brasil tersebut muncul di salah satu faktur sebagai pembeli.
"Mempertimbangkan indikasi kuat perhiasan yang diperdagangkan Eduardo berasal dari tindakan kriminal, kami memahami bahwa versi pemain itu perlu," ujar komisaris Fernando Cocito dalam konferensi pers.
Ditambahkannya, keterangan Neymar sangat diperlukan.
Pihaknya ingin mengetahui apakah dia benar-benar menerima permata tersebut dan apakah masih ada serta berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membayarnya.
Investigasi tersebut termasuk mengetahui secara mendalam jaringan peminjaman ilegal, pencucian uang dan perdagangan perhiasan ilegal.
Beberapa di antaranya mungkin dibayar Neymar sekitar 21.200 dollar AS (sekitar Rp 317,442 juta) dan permata itu akan diberikan oleh Eduardo Rodrigues Silva.
Menurut rencana, Neymar akan memberikan keterangannya tersebut setelah membantu Paris Saint-Germain melawan Reims dalam lanjutan Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.
Dalam duel di Parc des Princes pada Senin (30/1/2023) tersebut, PSG ditahan imbang 1-1.
Neymar sempat membawa PSG unggul pada menit ke-51.
Sayang, kemenangan di depan mata sirna karena Folarin Balogun mencetak gol penyama saat injury time.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita seputar Liga Prancis
250 WBP Lapas Bojonegoro Terima Remisi HUT RI ke-80, Bupati Setyo Wahono: Jadilah lebih Baik |
![]() |
---|
Dari Deradikalisasi ke Integrasi, 15 eks Napiter Ikut Upacara di Balai Kota Surabaya, Harapan Baru |
![]() |
---|
Warga Dusun Bandealit Jember 80 Tahun Hidup Dalam Kegelapan, Kini Dapat Aliran Listrik |
![]() |
---|
Nasib Kades Ditikam Ketika di Lokasi Perkemahan, Meninggal usai Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Tanggapi Soal Bendera Terbalik: Jangan Dibesar-besarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.