Tak Takut Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Bunda Corla Pulang ke Jerman Bukan Kabur: Ku Ladeni

Bunda Corla pula menjelaskan tujuannya pulang ke Jerman karena harus memikirkan izin tinggal dan pekerjaannya yang sudah menunggu, dikutip Instagram @rumpi_gosip, Jumat (3/1/2023).

"Kalau aku gak mikirin izin tinggalku, kalau aku gak mikirin perjuangan aku tinggal di Eropa, kalau aku tidak mikirin izin kerja di McDonal ku ladeni kau," ungkap Bunda Corla.

"Kalau aku tidak mikir 18 tahun aku berjuang di Negeri Eropa untuk mempertahankan izin tinggalku, untuk mendapatkan izin tinggalku lebih bagus sudah ku ladeni kau," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Bunda Corla juga membongkar masa lalunya yang sempat disebut Farhat Abbas transgender.

Menurut Bunda Corla, Farhat Abbas sudah mengenalnya sejak lama saat Farhat Abbas masih menjadi suami Nia Daniaty.

Bahkan, saat itu Bunda Corla mengaku menghadiri acara ulang tahun sang pengacara dengan wanita yang paling tersexy dalam acara tersebut.

"Jangan munafik jadi orang, aku pernah jadi perempuan tersexy di acara ulang tahun kau sama Daniaty 2003 ingat enggak," tegasnya.

Lebih lanjut, Bunda Corla menyinggung Farhat Abbas yang baru muncul saat dirinya tengah naik daun, padahal Farhat Abbas sudah mengenalnya sejak lama.

Bahkan Bunda Corla menyindir sosok pengacara yang hanya ingin panjat sosial dan tidak laku sebagai pengacara

"Kenapa kau tidak teriak pada saat itu, kenapa kau teriak setelah aku sudah viral, kenapa ngedombreng, udah gak laku ya," sindir Bunda Corla.

"Udah lama gak di liput media, ngedombreng gak ada kerjaan pengangguran," sambungnya.

"Gak malu, mau pansos dengan cara-cara seperti itu kasihan," sindirinya lagi.

"Kalau pengacara itu kayak bang Sandy begitu dia lapor dia langsung balas langsung ladeni, alhamdulillah Bunda sudah sampai Jerman," bebernya.

Baca juga: Sudah Punya Banyak Fans, Bunda Corla Malah Mau Berhenti Jadi Artis, Tak Betah Banyak yang ‘Nyenggol’

Bunda Corla pula menjelaskan kepulangannya ke Jerman tanggal 31 Januari 2023 karena pekerjaannya sudah menunggu.

"Emang gue di Jakarta cuma sampai dua minggu, tanggal 31 memang jadwal gue sudah harus terbang ke Jerman, tanggal 1 Februari gue sudah harus kerja sudah jadwal gue, bukan gue lari ke Jerman," jelasnya.