Ramadan 2023
Ini 15 Tradisi Jelang Ramadan 2023 yang Dilakukan Masyarakat Indonesia, Kalau Daerahmu yang Mana?
Inilah 15 tradisi unik yang biasa dilakukan setiap tahun sekali menjelang bulan suci Ramadan. Dari Dugderan di Semarang hingga Megengan di Jawa Timur.
TRIBUNJATIM.COM - Tak terasa, bulan Ramadan 2023 dan puasa semakin dekat.
Bulan suci umat Islam yang penuh berkah ini pun disambut dengan cara yang beragam oleh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.
Meski intinya sama, namun masyarakat daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambutnya Ramadan 2023.
Inilah sederet tradisi unik yang biasa dilakukan setiap tahun sekali menjelang bulan suci Ramadan 2023.
1. Dugderan di Semarang

Ada tradisi unik yang biasa dilakukan masyarakat daerah Semarang saat menjelang bulan suci Ramadan.
Tradisi itu disebut dugderan, yaitu festival budaya yang dilakukan secara meriah oleh warga kota.
Festival yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1881 ini biasanya dilakukan di kawasan Simpang Lima, Semarang.
Warga akan mengikuti kirab budaya dan mempertunjukkan maskot unik yang disebut Warak Ngendong yang berbentuk kepala naga dengan tubuh kambing.
2. Balimau di Minangkabau
Umat muslim memang diwajibkan untuk mensucikan diri sebelum masuknya Ramadan.
Nah, masyarakat Minangkabau punya caranya tersendiri nih.
Mereka akan melakukan balimau atau mandi dengan menggunakan air jeruk nipis.
Balimau biasanya dilakukan di sekitar aliran sungai atau tempat pemandian umum.
Penggunaan jeruk nipis sendiri bukan karena tanpa sebab.
Jeruk nipis dipilih sebagai pengganti sabun karena dianggap mampu membersihkan minyak dan keringat dari badan.
3. Meugang di Aceh
Lain daerah, lain pula tradisinya.
Untuk masyarakat Aceh, mereka menyambut bulan Ramadan dengan tradisi meugang.
Tradisi ini dilakukan dengan memasak daging untuk disantap bersama keluarga dan sanak saudara.
Tak jarang, mereka mengundang tetangga, anak yatim, dan fakir miskin untuk menikmati hidangan.
Hewan yang biasanya disembelih dalam tradisi ini biasanya adalah ayam, sapi, kambing dan bebek.
Masyarakat di desa biasanya akan melakukan meugang satu hari sebelum Ramadan, sedangkan di kota dua hari sebelum puasa.
4. Megibung Untuk Umat Islam di Bali
Bali memang dikenal sebagai pulau yang dihuni oleh masyarakat beragama Hindu.
Namun di pulau Dewata juga ada tradisi menyambut bulan Ramadan lho. Tradisi itu disebut megibung yang biasa dilakukan oleh pemeluk Islam di sana.
Saat megibung, masyarakat akan makan bersama setelah melakukan upacara adat.
Mereka akan bersila membentuk lingkaran mengelilingi gundukan nasi dan lauk yang diletakkan di atas nampan.
Budaya ini sendiri dipercaya berasal dari daerah Karangasem.
5. Nyadran di Jawa Tengah
Untuk menyambut bulan Ramadan, orang Jawa biasanya melakukan tradisi nyadran.
Tradisi nyadran atau sadranan merupakan tradisi yang banyak dilakukan di daerah Jawa, utamanya Jawa Tengah.
Namun tradisi ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah lain.
Kata nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, yakni sraddha yang berarti keyakinan
Nyadran sendiri merupakan tradisi pembersihan makam oleh masyarakat khususnya di daerah pedesaan.
Mereka akan mengunjungi lalu menabur bunga, berdoa dan membersihkan makam leluhur.
Ada pula yang melengkapinya dengan kenduri atau selamatan di makam tersebut.
6. Nyorog di Jawa Barat
7. Perlon Unggahan di Banyumas
Mirip seperti nyadran, orang di Banyumas memiliki tradisinya sendiri.
Tradisi itu adalah perlon, taitu ziarah kubur yang diselenggarakan satu minggu sebelum datangnya Ramadan.
Tradisi ini biasanya ada di desa Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah.
Perlon unggahan dimulai dengan mengunjungi makam Bonokeling tanpa menggunakan alas kaki sambil membawa nasi ambeng. Setelah berdoa, mereka akan melakukan makan besar.
Warga pun dipersilahkan untuk berebut makanan yang dianggap dapat menambah berkah tersebut.
8. Megengan di Jawa Timur
9. Dandangan di Kudus
10. Malamang di Padang
Tradisi malamang dilakukan oleh warga Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat seperti dikutip dari Tribun Travel (25/2/2021).
11. Arwah jamak di Demak
12. Makan telur ikan, Kendal
13. Mohibadaa di Gorontalo
14. Kuramasan, Jawa Barat
15. Padusan, Jawa Tengah dan Yogyakarta
Memasuki bulan Ramadan 2023, umat muslim bukan hanya melakukan persiapan fisik untuk menjalani ibadah puasa, tetapi juga persiapan batin dengan menyucikan diri.
Mengutip Portal Informasi Indonesia (31/9/2019), salah satu tradisi menyucikan diri tersebut adalah padusan.
Tradisi ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi. Tujuannya adalah menyucikan diri, membersihkan jiwa, dan raga, sehingga saat Ramadhan datang umat muslim dapat menjalani ibadah dalam kondisi suci lahir maupun batin. Tradisi yang merupakan warisan leluhur ini, dilakuakn dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air.
Saat ini, kebanyakan kegiatan padusan dilakukan secara beramai-ramai bahkan menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan Ramadan 2023 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Ramadan 2023
tradisi unik
tradisi unik Ramadan 2023
masyarakat Indonesia
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Dugderan di Semarang
Balimau di Minangkabau
Meugang di Aceh
Nyadran di Jawa Tengah
Nyorog di Jawa Barat
Perlon Unggahan di Banyumas
Megengan di Jawa Timur
Dandangan di Kudus
Malamang di Padang
Arwah jamak di Demak
Mohibadaa di Gorontalo
Padusan
Hukum Puasa Ramadan Tapi Tidak Sahur dan Lupa Baca Niat, Auto Batal? Berikut Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Cerita Pramugari Kereta Api asal Jember Tetap Bertugas saat Lebaran, Sempat Dikeluhkan Keluarga |
![]() |
---|
JADWAL Buka Puasa Jawa Timur Hari Ini Jumat 21 April 2023, Hari Ke 30 Ramadan 1444 Hijriah |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya, Sidoarjo, Gresik 21 April 2023, Hari Ke-30 Ramadan 1444 H |
![]() |
---|
Ramadan Tinggal Sehari, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Jawa Timur Hari Ini, Jumat 21 April 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.