Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit Terakhir Rasya, Bocah Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Ibu: 3 Menit Keluar

Ibu Rasya (13), siswa SMP yang tewas ditabrak mobil dinas milik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengungkap pesan pilu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kolase Sripoku
Ibu Rasya, bocah 13 tahun yang tewas ditabrak mobil dinas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muba. 

Sebelum kepergiannya, Rasya sempat meminta uang jajan untuk membeli minuman dan keluar rumah menggunakan sepeda.

"Ia minta duit sama aku, ma minta sen (duit) nak beli minum kata Rasya. Saya kasih langsung dia pergi pakai sepeda dia yang dipakai sehari-hari. Baru 3 menit pak dia keluar dari rumah, Bik Eti anak nga (kamu) kecelakaan kata tetangga kasih kabar ke saya,"ungkapnya.

Eti sempat bertemu dengan sang anak yang sudah dibawa ke RSUD Sekayu.

Bahkan Rasya juga memanggilnya namun ternyata nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Surabaya, Pemotor Kawasaki Ninja Ngebut Tabrak Pot, Terpental 30 Meter

"Saya ke rumah sakit masih ketemu sama anak saya. Dia panggil mak, saya jawab oy nak dan langsung saya peluk dia," ujarnya.

"Tapi pihak rumah sakit menyuruh saya keluar, selang beberapa lama dapat kabar dia sudah meninggal," tambahnya.

Mengenai siapa yang menabrak anaknya, Eti hanya meminta kepada pihak tersebut untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Sudah tau siapa yang menabarak, saya tidak mau menuntut atau apa. Saya minta mereka datang kesini baik-baik dan bertanggung jawab,"tutupnya.

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Mobil Cayla Ringsek Parah Tabrak Truk Tronton dari Belakang, 3 Orang Luka Berat

Sementara itu, Yayan ayah Rasya mengungkapkan bahwa saat kejadian anaknya mengalami kecelakaan dirinya sedang berada di Betung Kabupaten Banyuasin. 

"Saya lagi di Betung pak, lagi masak nasi tempat orang sedekah. Dapat kabar daru istru bahwa Rasya tumbur orang, langsung saya ke Sekayu dan tidak sempat bertemu lagi dengan anak saya,"ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.

Yayan menyebutkan musibah yang terjadi tidak bisa dicegah, namun dia berharap itikad baik dari penabrak untuk datang.

"Belum ada dari pihak mereka datang kesini, mungkin takut atau bagaimana. Tapi kami menerima, kamu minta pertanggung jawaban saja dari musibah ini,"ujarnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk yang Terlibat Tabrak Lari Kini Sudah Ditangkap Polisi Pasuruan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved