Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit Terakhir Rasya, Bocah Tewas Ditabrak Mobil Dinas Wakil Ketua DPRD Muba, Ibu: 3 Menit Keluar

Ibu Rasya (13), siswa SMP yang tewas ditabrak mobil dinas milik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengungkap pesan pilu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kolase Sripoku
Ibu Rasya, bocah 13 tahun yang tewas ditabrak mobil dinas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muba. 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu Rasya (13), siswa SMP tewas ditabrak mobil dinas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengungkap pesan pilu.

Rasya diketahui ditabrak mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi BG 7 B itu pada Kamis (9/2/2023) malam kemarin di Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan.

Mulanya, korban Rasya yang sedang mengayuh sepedanya di pinggir jalan, Rasya terpental ditabrak mobil dinas DPRD Muba.

Warga setempat yang melihat kejadian itu sempat memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Nasib Anak Kasubag di DPRD Jambi, Pengemudi Mobil Dinas yang Kecelakaan karena Digerebek, Ibu Syok

Namun, saat menjalani perawatan Rasya pun dinyatakan tewas karena mengalami luka parah.

Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam mengatakan, dari hasil olah TKP mobil dinas Wakil DPRD Muba itu melintas dari arah kota Sekayu menuju Betung, Banyuasin.

Ketika melintas di lokasi korban yang sedang mengayuh sepeda di pinggir jalan berbelok ke kanan sehingga langsung dihantam mobil tersebut hingga terpental.

“Korban yang menggunakan sepeda berbelok, jaraknya dengan mobil masih cukup jauh. Namun, kecelakaan terjadi yakni mobil Fortuner menabrak korban,” kata Ricky, Jumat (10/2/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Akhir Nasib Kasubag di DPRD Jambi, Buntut Anak Kecelakaan Naik Mobil Dinas Bareng Cewek Tanpa Busana

Usai kejadian berlangsung, SJ yang merupakan sopir mobil Dinas DPRD Muba itu langsung dibawa ke Kantor Desa Lumpatan II guna menghindari amukan massa.

Saat ini, ia pun masih menjalani pemeriksaan di Polres Banyuasin.

.

Baca juga: Lewati Jalan Berlubang, Pemotor di Gresik Bernasib Tragis, Sempat Oleng Tabrak Pengendara Lain

Kesedihan masih tampak jelas di wajah ibu korban, Eti setelah prosesi pemakanan sang putra dilakukan.

Eti mengenang sebelum Rasya anaknya itu pergi ke sekolah, seperti anak-anak SMP biasanya.

"Tidak ada firasat sama sekali, memang dia itu sehari-hari orangnya hobi beringkas (rapi). Mau kemana-mana pakai minyak rambut, dia kalau penampilan diperhatikan sekali," kata Eti dilansir dari Tribunnews.com ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Mobil Pelat Dinas Polri Disebut Terobos Lampu Merah& Tabrak Motor, Polisi Sebut Pengemudi Sipil

Rasya juga dikenal sebagai anak yang mudah bergaul, dia sangat disayangi oleh guru-guru di sekolah.

"Sayang semua pak sama anak saya, bahkan guru-gurunya sering memberikan baju kepada anak saya. Disini juga baik tua dan muda juga ditemani oleh Rasya,"ujarnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Bus Dali Mas Tabrak Dua Motor, Satu Keluarga Tewas

Sebelum kepergiannya, Rasya sempat meminta uang jajan untuk membeli minuman dan keluar rumah menggunakan sepeda.

"Ia minta duit sama aku, ma minta sen (duit) nak beli minum kata Rasya. Saya kasih langsung dia pergi pakai sepeda dia yang dipakai sehari-hari. Baru 3 menit pak dia keluar dari rumah, Bik Eti anak nga (kamu) kecelakaan kata tetangga kasih kabar ke saya,"ungkapnya.

Eti sempat bertemu dengan sang anak yang sudah dibawa ke RSUD Sekayu.

Bahkan Rasya juga memanggilnya namun ternyata nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Surabaya, Pemotor Kawasaki Ninja Ngebut Tabrak Pot, Terpental 30 Meter

"Saya ke rumah sakit masih ketemu sama anak saya. Dia panggil mak, saya jawab oy nak dan langsung saya peluk dia," ujarnya.

"Tapi pihak rumah sakit menyuruh saya keluar, selang beberapa lama dapat kabar dia sudah meninggal," tambahnya.

Mengenai siapa yang menabrak anaknya, Eti hanya meminta kepada pihak tersebut untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Sudah tau siapa yang menabarak, saya tidak mau menuntut atau apa. Saya minta mereka datang kesini baik-baik dan bertanggung jawab,"tutupnya.

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Mobil Cayla Ringsek Parah Tabrak Truk Tronton dari Belakang, 3 Orang Luka Berat

Sementara itu, Yayan ayah Rasya mengungkapkan bahwa saat kejadian anaknya mengalami kecelakaan dirinya sedang berada di Betung Kabupaten Banyuasin. 

"Saya lagi di Betung pak, lagi masak nasi tempat orang sedekah. Dapat kabar daru istru bahwa Rasya tumbur orang, langsung saya ke Sekayu dan tidak sempat bertemu lagi dengan anak saya,"ungkapnya, dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.

Yayan menyebutkan musibah yang terjadi tidak bisa dicegah, namun dia berharap itikad baik dari penabrak untuk datang.

"Belum ada dari pihak mereka datang kesini, mungkin takut atau bagaimana. Tapi kami menerima, kamu minta pertanggung jawaban saja dari musibah ini,"ujarnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Truk yang Terlibat Tabrak Lari Kini Sudah Ditangkap Polisi Pasuruan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved