Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sehari Sebelum Bunuh Elisa, Riko Dicurigai Keluarga: Direncanakan, Elisa Curhat Ketakutan ke Teman

Sehari sebelum membunuh Elisa, Riko ternyata mendatangi keluarga mantan pacarnya itu untuk bisa direstui, keluarga mencurigai jam pulang kerja.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
TribunSumsel.com
Elisa yang dibunuh oleh mantan pacarnya Riko menggunakan kloset jongkok 

TRIBUNJATIM.COM - Pembunuhan yang dilakukan Riko terhadap mantan pacarnya bernama Elisa masih diperbincangkan hingga saat ini.

Sehari sebelum membunuh Elisa, Riko tampaknya sudah merencanakan pertemuan ke keluarga mantan kekasih.

Tak mau hubungannya berakhir, Riko mendatangi keluarga dan bicara dengan ayah Elisa.

Ayah Elisa yakni Tubagus Hadi mengungkap apa yang terjadi sehari sebelum kejadian anaknya dibunuh menggunakan kloset jongkok oleh mantan kekasihnya.

Pemuda 21 tahun itu tega memukul Elisa dengan kloset bekas di Jalan Stadion Badak pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 22.00 Wib.

Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online itu pun akhirnya nekat menghabisi nyawa Elisa yang baru pulang kerja.

Terkait kronologi tewasnya Elisa, keluarga korban merasa heran.

Keheranan itu menimbulkan curiga bahwa sebenarnya Elisa dibunuh dengan telah direncanakan sebelumnya oleh Riko.

Juru Bicara (jubir) keluarga Elisa, Razid Chaniago mengurai sederet kejanggalan dari kematian kerabatnya itu.

Kejanggalan pertama adalah saat pelaku yakni Riko yang sempat mendatangi ayah korban di Rabu Pagi.

Baca juga: Kakak di Bali Syok Jasad Wanita Hamil Bersandar di Pintu Rumah, Adik Hendak Sembunyikan di Gudang

Kala itu, Riko meminta mantan calon ayah mertuanya itu untuk membantunya agar ia tidak jadi putus dengan Elisa.

Mendengar permintaan Riko, Tubagus selaku ayah pun berujar bakal meminta penjelasan dulu dari putrinya, Elisa.

"Bapak korban mengatakan akan bertanya dulu pada Elisa kaitan masalah itu (Balikan-red)," kata Razid dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten, Sabtu (11/2/2023).

Selanjutnya, keluarga mengetahui Elisa berangkat kerja ke kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang para Rabu pukul 14.00 Wib.

Terkuak pesan terakhir Elisa Siti Mulyani ke teman sebelum dibunuh mantan pacarnya pakai closet.
Terkuak pesan terakhir Elisa Siti Mulyani ke teman sebelum dibunuh mantan pacarnya pakai closet. (Instagram - TribunBanten)

Di momen itu, keluarga baru mengetahui bahwa Elisa sempat diteror sebelum berangkat kerja.

Riko kepergok berulang kali menelepon Elisa namun tidak direspon.

Dari situlah keluarga korban curiga dengan Riko yang diduga sengaja menunggu korban pulang kerja di sekitar kantor BPS Pandeglang.

Diungkap keluarga, Riko nyatanya tahu bahwa jam pulang Elisa adalah pukul 22.00 Wib.

"Pelaku tahu jam pulang kerja korban, karena saat pacaran dia pernah menjemput korban," kata Razid.

Baca juga: Kisah Pemuda Selalu Gagal Bunuh Dukun Pengganda Uang, Diracun Tak Mati, Ditabrak Malah Selamat

Lantaran melihat kejanggalan tersebut, keluarga menduga adanya perencanaan pembunuhan yang dilakukan Riko.

Sebab menurut keluarga, Riko harusnya tidak mengajak korban ke Stadion Badak jika niatnya ingin memperbaiki hubungan.

Apalagi, jarak antara rumah korban di Keluarahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, ke Stadion Badak sekitar 800 meter.

"Kalau pelaku niat baik, langsung datang kerumah Elisa pada waktu korban hendak pulang. Apalagi pagi nya pelaku sudah minta tolong bapak korban untuk memfasilitasi abalikan," kata Razid.

Baca juga: Tiba-tiba Bunuh Istri, Suami di Brebes Lari ke Rumah Ipar Minta Maaf, Pelaku Kerap Kali Minta Cerai

Berkenaan dengan alibi Riko yang mengaku berpapasan dengan Elisa di jalan, keluarga membantahnya dengan tegas.

Keluarga curiga pembunuhan terhadap Elisa sudah direncanakan Riko matang-matang.

"Kami membantah kalau korban berpapasan dengan Elisa setelah pulang nyetrum ikan. Karena kami menduga ini sudah direncanakan," asumsi Razid.

Inilah asal muasal kloset yang dipakai Riko membunuh mantan pacarnya karena sakit hati diselingkuhi
Inilah asal muasal kloset yang dipakai Riko membunuh mantan pacarnya karena sakit hati diselingkuhi (TribunCirebon.com)

Sementara itu, curhatan terakhir Elisa ke temannya terkuak, ternyata selama ini Elisa merasa takut ke mantan pacarnya itu.

Elisa Siti Mulyani rupanya sempat mencurahkan ketakutannya terhadap Riko Arizka pada rekan kantor.

Riko Arizka memang seakan terobsesi untuk kembali ke pelukan Elisa.

Berbagai cara dicoba bahkan sampai berujung kematian Elisa.

Menurut Riko, Elisa telah mengkhianatinya.

Baca juga: Asal Muasal Kloset yang Digunakan Riko Bunuh Elisa, Komen Terakhir Riko di IG Eks Pacar Kini Viral

"Masalah berbohong, dia ngomongnya A, taunya B," kata Riko.

Pun pada polisi, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan menurut Riko Elisa telah selingkuh dengan pria lain.

"Cinta segitiga antara korban, pelaku dan satu teman laki-lakinya," kata Shilton.

Pada Selasa (7/2/2023) Riko Arizka sempat menemui Elisa untuk memberi kado ulang tahun.

Rupanya Elisa juga merayakan ulang tahun dengan teman-temannya.

Baca juga: Nasihat Terakhir Ayah Elisa ke Riko sebelum Anak Dibunuh Pakai Closet, Pelaku Ngotot Balikan: Nanti

Seorang rekan menuturkan, hari itu Elisa memang dijahili oleh rekan-rekan, mereka menyembunyikan HPnya seolah hilang.

Walau begitu, Elisa Siti Mulyani tetap mentraktir rekan kantornya.

Dalam perjalanan ke tempat makan, Elisa tak berhenti nangis karena kepikiran handphonenya.

Sampai kemudian ia diberi kejutan dan handphonenya telah kembali.

Saat di perjalanan, menurut Nuraeni lewat akun media sosialnya, Elisa sempat bercerita soal Riko Arizka.

Dalam curhatnya, Elisa takut Riko akan nekat melamarnya.

Bahkan dalam curhatnya, menurut Elisa, Riko berniat menjual motor untuk mempersunting Elisa.

Ayah Elisa Siti Mulyani sempat memberikan nasihat terakhir kepada pembunuh anaknya, Riko Arizka.
Ayah Elisa Siti Mulyani sempat memberikan nasihat terakhir kepada pembunuh anaknya, Riko Arizka. (Instagram - TribunBanten)

"Ditengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya..

Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan dikantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.." tulis Nuraeni.

Elisa Siti Mulyani juga mencurahkan isi hatinya pada rekan kerja lain, Medi Humaedi.

Menurut Medi, Elisa merasa capek saat itu.

Hanya saja ia tak bisa menerka penyebabnya.

"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa. Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi dikutip dari Tribun Banten.

Menurut Medi, Elisa juga berkata bahwa dia tidak akan bekerja di BPS Pandeglang lagi besok harinya.

"Dia juga bilang 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'. Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya.

Berita viral lainnya 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved