Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER JATIM: Penjual Kopi Ponorogo 'Gauli' Bocil - Penyebab Kematian Pria 'Kaku' di Bojonegoro

3 berita Jatim terpopuler, Sabtu (11/2/2023): penjual kopi Ponorogo gauli bocil hingga penyebab kematian pria Ponorogo yang terbujur kaku.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM - TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSON
S (44), penjual kopi di Ponorogo warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ditangkap karena kasus pencabulan anak di bawah umur, Jumat (10/2/2023).- Lokasi pria tewas membujur kaku di atas kasur, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim Sabtu, 11 Februari 2023.

Pertama tersaji berita tentang Polres Ponorogo menangkap S (44), penjual kopi di Ponorogo berinisial S warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo karena 'gauli' anak di bawah umur

Selanjutnya berita penyebab kematian pria membujur kaku dengan tubuh menghitam di rumahnya Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro.

Ada juga berita keluarga kuak fakta bocah TK tewas tenggelam di kolam renang kawasan Jalan Raya Gadel Sari Praja, Gadel, Tandes, Surabaya, pada Kamis (9/2/2023). Bukan terpeleset.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (11/2/2023) di TribunJatim.com.

Baca juga: Nasib Dua Pelajar Terekam Video Asusila di Tebingtinggi, Kacabdis Kuak Fakta Lain, Bahas Keluarga

Baca juga: Breaking News, Honda Civic Terjun ke Parit Jalan A Yani Surabaya, Kendaraan Lain Juga Terlibat

Baca juga: Bakal Dibuka Lagi THR Baru Surabaya Sediakan Panggung Stand Up Comedy, Tapi Tak Lupa Seniman Lokal

1. Penjual Kopi Gauli Gadis di Ponorogo Berkali-kali, Modus Janjikan Kerja, Beri Uang Tutupi Aksi Bejat

S (44), penjual kopi di Ponorogo warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ditangkap karena kasus pencabulan anak di bawah umur, Jumat (10/2/2023).
S (44), penjual kopi di Ponorogo warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ditangkap karena kasus pencabulan anak di bawah umur, Jumat (10/2/2023). (TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM)

Satreksrim Polres Ponorogo menangkap S (44), penjual kopi di Ponorogo berinisial S warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

S ditangkap karena menyetubuhi anak di bawah umur berkali-kali.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan antara tersangka dan korban berkenalan melalui WhatsApp.

Korban meminta tolong untuk dicarikan kerja kepada tersangka.

“Tersangka ini modusnya mencarikan kerja. Lalu meminta imbalan dengan cara menyetubuhi yang dicarikan kerja (korban),” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Jumat (10/2/2023).

“Korban usianya masih 17 tahun. Tetapi sudah tidak sekolah,” kata mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk.

Baca juga: Korban Perempuan Mama Muda di Jambi yang Lecehkan 17 Anak Diminta Perbesar Payudara, Pakai Pompa ASI

Kasus pencabulan ini bermula tersangka memberikan pekerjaan kepada korban sebagai ART merawat orang di rumah temannya.

Sejak saat itu tersangka sering telponan dan video call dengan anak korban.

“Tersangka mengajak korban ketemu di Telaga Ngebel. Lalu mengajak ke penginapan. Tersangka masih beralasan sebagai rasa terimakasih korban,” urainya.

Ketika di penginapan tersangka mengajak anak korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

Korban yang merasa punya hutang budi tidak bisa berbuat banyak.

“Hingga persetubuhan itu terjadi selama 10 kali. Tersangka juga memberikan uang sebesar Rp 50 ribu dan membelikan make up korban. Untuk korban tutup mulut,” tegasnya.

Baca selengkapnya

2. Terungkap Penyebab Kematian Pria Bujang di Bojonegoro yang Membujur Kaku, Tetangga sempat Curiga

Lokasi pria tewas membujur kaku di atas kasur, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro.
Lokasi pria tewas membujur kaku di atas kasur, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro. (TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO)

Polisi akhirnya mengungkap jasad pria yang ditemukan di rumahnya Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Kamis (9/2/2023), malam.

Korban diketahui bernama Supranomo (42), yang ditemukan membujur kaku dengan kondisi tubuh menghitam di atas kasur.

"Hasil pemeriksaan medis tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada luka akibat benda tumpul atau benda tajam," kata Kapolsek Kota Bojonegoro, Kompol Mukodam kepada wartawan, Jumat (10/2/2023).

Perwira menengah itu menjelaskan, korban yang sehari-hari sebagai tukang cat itu murni meninggal karenakan sakit.

Baca juga: Tukang Becak di Lamongan Nekat Tambal Jalan Sendirian Demi Selamatkan Nyawa Anak, Kisahnya Viral

Hasil pengumpulan informasi menyebutkan, jika almarhum yang tinggal seorang diri di rumah itu memiliki riwayat penyakit lambung menahun.

Barang berharga milik korban juga masih lengkap dan utuh, baik jam tangan, handphone dan uang tunai dari dari hasil kerja.

"Jenazah sudah diserahkan keluarga dan dimakamkan langsung, barang-barangnya diserahkan keluarga," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kota Bojonegoro, kaget begitu mengetahui Supranomo (42) meninggal dunia, Kamis (9/2/2023), malam.

Korban yang juga warga setempat itu diketahui tak keluar rumah berhari-hari.

Tetangga yang curiga karena tak melihat korban beraktivitas seperti biasa, akhirnya nekat masuk rumah Supranomo.

Betapa kagetnya, sesosok pria ditemukan membujur dengan kondisi kaku menghitam di atas kasur.

"Istri saya diminta oleh warga untuk menjenguk korban karena sudah beberapa hari tidak kelihatan, saat dijenguk korban sudah kaku dan menghitam di atas tempat tidur," kata Ketua RT setempat, Sujoko kepada wartawan.

Begitu mengetahui hal tersebut, Sujoko, lalu melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.

Baca selengkapnya

3. Kengerian Detik-detik Tengelamnya Bocah TK Surabaya di Kolam Renang Tetangga, Bukan Terpeleset

Kakek bocah TK yang tenggelam di kolam renang, Tandes, Surabaya, bernama Ribut Budianto, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 18, RW 06, Karangpoh, Tandes, Surabaya.
Kakek bocah TK yang tenggelam di kolam renang, Tandes, Surabaya, bernama Ribut Budianto, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 18, RW 06, Karangpoh, Tandes, Surabaya. (TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi)

Pihak keluarga mengungkap penyebab, bocah TK perempuan berinisial FPS (6) yang tewas tenggelam di kolam renang kawasan Jalan Raya Gadel Sari Praja, Gadel, Tandes, Surabaya, pada Kamis (9/2/2023) kemarin.

Kakek korban Ribut Budianto (57) mengatakan, tewasnya sang cucu karena organ alat pernafasannya tidak berfungsi karena tenggelam di dalam kolam air tersebut.

Ia menduga, kondisi sang cucu saat mencoba berenang di kolam renang tersebut, dalam keadaan kelelahan.

Sehingga, membuat tubuh mungil bocah yang masih duduk di bangku kelas TK-A itu, akhirnya tenggelam di dalam air kolam renang tersebut.

Baca juga: Bocah SD di Tuban Terjepit Tembok Pagar Sekolah, Tangisannya Pecah, Videonya sampai Viral

Informasi tersebut diperolehnya dari keterangan anggota kepolisian dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Unit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya.

Pihak kepolisian sempat melakukan visum terhadap jenazah cucunya, di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, sejak sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB, Kamis (9/2/2023).

"Hasil visum ya kemasukan air, minum air, ya kedelep. Iya (busa mulut). Bukan terpeleset, memang anaknya itu kemungkinan kecapekan di dalam. Di sisi tengah (lokasi tenggelam). Yang tahu ya anak kecil itu aja," ujar kakek enam cucu itu, saat ditemui TribunJatim.com di rumah duka, kawasan RT 18, RW 06, Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jumat (10/2/2023).

TribunJatim.com sempat mendatangi lokasi insiden tenggelamnya bocah FPS di kawasan jalan tersebut.

Terpantau garis batas polisi berwarna kuning masih terpasang bergelantungan pada empat pilar besi penyangga penutup atap kanopi di atas area kolam renang tersebut.

Kolam renang tersebut, diketahui memiliki luas sekitar 4 m x 4 m, dengan kedalaman 80 cm, dan sedang terisi air dengan ketinggian permukaan, 50 cm.

Pihak pemilik kolam renang tersebut, ternyata enggan memberikan statemen apapun yang berkaitan dengan adanya insiden tersebut.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved