Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Wow Ada Gunung Bawah Laut di Pacitan, Bupati Sebut Jaraknya Seperti Pacitan-Surabaya

Sebuah Gunung bawah laut ditemukan di Kabupaten Pacitan. Temuan penting itu didapat oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Editor: Januar
TribunJatim.com/ Pramita Kusumaningrum
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji bicara soal gunung bawah laut 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Sebuah gunung bawah laut ditemukan di Kabupaten Pacitan. Temuan penting itu didapat oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

“Saya mendapatkan informasi bahwa ada gunung bawah laut di tempat kita (Kabupaten Pacitan). Informasi ini disampaikan BIG (Badan Informasi Geospasial),” ujar Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, Minggu (12/1/2023).

Dari informasi yang ada bahwa lokasinya berada sekitar 200 kilometer barat daya Pacitan.

Aji—sapaan akrab—Indrata Nur Bayuaji mengibaratkan jaraknya seperti Pacitan ke Surabaya.

“Saya dimintai tolong untuk memberikan nama. Masih dipikirkan untuk namamu. Yang jelas bukan Aji namanya. Mungkin ada warga yang mau mengusulkan nama gunung bawah laut itu?, tanya Aji.

Dia menjelskan bahwa Gunung bawah laut itu memiliki tinggi 2.300 meter dari dasar laut tersebut. Sedangkan diameternya lebih dari 10 kilometer itu.

Aji berharap temuan Gunung bawah laut itu bisa menjadi berkah bagi Pacitan, bukan malah sebaliknya.

“Kami berdoa temuan gunung bawah laut ini adalah kabar baik dan bukan menjadi suatu ancaman. Tapi, berkah,” terangnya.

Dari informasi, jelas dia, kemunculan gunung bawah laut berdasarkan fenomena tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia.

Baca juga: Kembali Erupsi, Gunung Semeru Jawa Timur Kini Berstatus Siaga, Kondisi Berkabut

Analisa tersebut diungkapkan BIG setelah mereka melakukan proses survei dan pemetaan dengan inventarisasi sumber-sumber alam.

Disisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko mengungkapkan, gunung bawah laut itu tidak muncul tiba-tiba.

“Ini akibat tumbukan lempeng Indo-Australia. istilahnya seperti lantai yang ada tonjolannya. Nah, tonjolan itu disebut roo rise,” urai mantan Camat Tegalombo ini,

Menurutnya, salah satu yang terbesar hasil identifikasi para peneliti itu berada di selatan Pacitan tersebut. Untuk perihal Gunung bawah laut itu aktif atau tidak, beluk dipastikan.

“Yang jelas penelitian masih terus dilakukan oleh BIG dan ahli geologi terkait temuan gunung bawah laut di Pacitan itu,” pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved