Berita Arema
Arema FC Jadi Tim Nomaden, Tantangan Tersendiri bagi I Putu Gede
Arema FC kini tidak lagi berkandang di Malang. Klub berjuluk Singo Edan itu telah memiliki kandang baru di Stadion PTIK Jakarta untuk mengarungi sisa
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC kini tidak lagi berkandang di Malang.
Klub berjuluk Singo Edan itu telah memiliki kandang baru di Stadion PTIK Jakarta untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Hal ini imbas dari hukuman yang diberikan oleh komdis PSSI terhadap Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 kemarin.
Sebelum bermarkas di Stadion PTIK Jakarta, Arema FC menjadi tim 'nomaden' atau kerap kali berpindah-pindah stadion.
Beberapa kali, Arema FC mendapatkan penolakan dari suporter hingga pemerintah daerah untuk mencari markas baru menggantikan Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: TERJAWAB Penyebab Arema FC Seret Gol, I Putu Gede Singgung Chemistry antar Pemain
Hal ini pun sampai terdengar di telinga pelatih baru Arema FC I Putu Gede.
Meski baru menahkodai Arema FC dalam dua pertandingan, dia tidak terpengaruh dengan kondisi itu.
Baginya, melatih Arema FC merupakan tanggung jawab besar yang harus dia jalani.
Sebab, I Putu Gede dulunya pernah bermain untuk Arema. Namanya pun juga besar melalui Arema.
Semasa membela Singo Edan, pelatih 47 tahun itu telah membawa Arema juara Divisi Satu pada 2004 dan membawa Arema juga Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.
"Situasi nomaden ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya. Kalau saya sendiri gak mungkin."
"Jadi harus ada support dari tim pelatih dan pemain. Kalau bisa melewati ini sangat luar biasa," ucapnya.
Meski baru mengarsiteki Johan Alfarizi dan kawan-kawan. I Putu Gede merasa, bahwa Arema FC merupakan tim kuat.
Hal ini dilihat dari apa yang telah dilakukan Arema FC untuk bertahan pasca Tragedi Kanjuruhan.
Optimisme tersebut dia lihat ketika melatih langsung dan melihat kondisi tim Arema FC. Baginya, mental dan psikis para pemain Arema FC mulai membaik.
Dari sinilah dia melihat potensi untuk bersama-sama mengembalikan lagi performa Arema FC.
"Tim ini bisa melewati masa-masa ini dengan baik jika bersama-sama."
"Karena ini luar biasa dan saya juga bersyukur karena mendapat pengalaman seperti ini. Tapi saya yakin bahwa para pemain ini sangat kuat," terangnya.
Terlepas dari tidak kembalinya bermarkas di Malang, Putu juga menekan para pemain agar terus bekerja keras untuk mengembalikan performa Arema FC.
Baginya, mengembalikan kepercayaan diri pemain menjadi tugas yang harus dia lakukan untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
"Saya tekankan kepada pemain bahwa dimana pun kita bermain tidak ada masalah. Karena pertandingan harus kita jalani dan ini untuk penjalaman bagi pemain juga," tandasnya.
Ikuti berita seputar Arema FC
Dualisme Arema Kembali Memanas, Arema Indonesia Gugat Balik PT AABBI: Siap Berlaga di Jalur Hukum |
![]() |
---|
Pengakuan Ria Ricis Sudah Siap Jadi Bapak dan Teman Sejak Moana Baru Lahir: Harus Bahagia Dulu |
![]() |
---|
Manajer Arema Puji Semangat Juang Dedik Setiawan cs, Apresiasi Sikap Suporter Persebaya Bonek Mania |
![]() |
---|
Fernando Valente Apresiasi Dukungan Bonek: Sepakbola Bukan Ajang Permusuhan Melainkan Dinikmati |
![]() |
---|
Fernando Valente Berpesan Jadikan Laga Persebaya Vs Arema FC Seperti Pesta, Bukan Perang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.