Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips dan Trik

Punya Hobi Mendaki, Ini 12 Tips Survive Selamatkan Nyawamu Kala Tersesat di Alam Bebas Tanpa Sinyal

Untuk kamu yang punya hobi mendaki, tak perlu khawatir. TribunJatim.com akan membagikan tips bertahan hidup kala tersesat di alam bebas tanpa sinyal.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Pixabay/ilustrasi/riyan_hidayart
Mendaki gunung adalah salah satu hobi yang tengah digandrungi para kawula muda. Meski begitu, hobi satu ini kerap memakan korban. Karena itu, yuk simak tips bertahan hidup kala tersesat di alam bebas. 

Itulah beberapa tips yang dapat anda lakukan ketika tersesat di hutan.

Utamakan menjaga keselamatan dan kesehatan anda agar dapat kembali ke tujuan asal berangkat dan jangn lupa tetap bedoa kepada Tuhan untuk diberikan perlindungan.

6. Cari Tempat Berlindung

Ketika Anda tersesat dan tak ada satupun yang bisa dihubungi, langkah yang bisa dilakukan adalah mencari tempat berlindung sementara. Pasalnya, hal terpenting yang harus diperhatikan ketika berada di alam bebas adalah suhu.

Jika sekitar bersuhu rendah dan Anda kehilangan kehangatan dari dalam tubuh, Anda berpotensi terserang hipotermia yang bisa memicu kematian. Karena itu, pastikan diri Anda aman terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan mempunyai stamina untuk mencari jalan keluar.

7. Buat Api Unggun

Demi membuat suhu tetap hangat, membuat api unggun adalah solusi yang tepat.

Jangan putus asa ketika Anda tak memiliki korek atau pemantik, Anda bisa memanfaatkan ranting-ranting kering atau bebatuan untuk membuat api.

Selain ranting dan batu, plastik berisi air juga bisa membantu Anda membuat api.

Gunakan plastik berisi air itu layaknya kaca pembesar.

Arahkan plastik ke sinar matahari kemudian pusatkan benda atau sesuatu yang mudah terbakar.

Asap dari api unggun juga bisa menjadi sinyal adanya tanda-tanda kehidupan atau kode meminta pertolongan.

8. Temukan Sumber Air Bersih

Tak cuman api dan tempat berlindung, Anda juga memerlukan air bersih. Air bersih biasanya mudah ditemukan di alam bebas.

Bila perlu cari sumber mata air seperti sungai untuk menompang kelangsungan hidup seperti minum dan mandi.

Bila kemungkinan terburuk Anda kesulitan mencari air bersih, Anda bisa memakai tetesan air hujan.

Tampung tetesan air hujan dengan wadah berukuran besar. Simpan dengan baik agar Anda memiliki persediaan air yang cukup setidaknya sampai pertolongan tiba.

9. Sebisa Mungkin Cari Bahan Makanan

Ketika Anda tak mendapat pertolongan 1x24 jam, tubuh Anda akan semakin lemas.

Karena itu, Anda perlu mengisi daya dan tenaga dengan menyantap bahan-bahan yang ada di alam demi bisa bertahan hidup.

Cari buah-buahan atau sayur-sayuran yang tersedia di alam. Bila beruntung, Anda bisa mendapatkan ikan di sungai sekitar lokasi Anda tersesat.

Sebisa mungkin carilah sumber protein dan karbohidrat agar Anda tak mati lemas karena kelaparan.

10. Jangan Lengah dan Terus Cari Pertolongan

Jangan putus asa dan teruslah mencari pertolongan agar Anda bisa segera keluar dari situasi genting tersebut. Perhatikan sekitar untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya rumah penduduk atau orang lain yang berkunjung di tempat Anda tersesat.

Dengan begitu, Anda bisa meminta pertolongan agar dibantu keluar dari tempat Anda tersesat. Bila kebetulan membawa ponsel teruslah berusaha mencari sinyal agar Anda bisa menghubungi orang terdekat untuk dilakukan evakuasi.

11. Prioritaskan Kesehatan dan Kesalamatan

Kesehatan dan keselamatan adalah dua hal yang amat penting. Perhatikan setiap langkah Anda saat melewati medan yang curam.

Jangan sampai Anda mengalami kecelakaan atau terjatuh karena hal itu akan semakin memperparah keadaan.

Anda juga harus awas dengan bahaya hewan buas yang mungkin saja muncul di alam terbuka, misal ular atau serigala.

Bila perlu buat alat perlindungan diri seperti pisau sebagai senjata bila sewaktu-waktu muncul serangan dari hewan buas.

12. Berjalan Satu Arah

Beberapa ahli petualang menyarankan untuk terus berjalan ke satu arah ketika tersesat di hutan atau alam bebas.

Jangan bergonta-ganti haluan dan terus berjalan sejajar dengan garis lurus. Jika tidak, Anda hanya akan berputar-putar di tempat yang sama.

Beberapa tips juga mengatakan Anda bisa mengikuti jejak kaki hewan.

Kemungkinan hewan tersebut akan mengarah ke sumber air atau area terbuka.

Dengan begitu, Anda akan lebih mudah ditemukan oleh tim penyelamat.

Nah, itu dia 8 tips bertahan hidup yang bisa diterapkan ketika tersesat di alam babas.

Semoga artikel di atas dapat membantu dan menambah pengetahuan Tribunners ya.

Stay safe and healthy, see you!

Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved