Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jadi Foto Sampul Majalah Time, Inilah Chat GPT dengan Segala Kemampuannya, Diakses 13 Juta Pengguna

Kini jadi foto sampul Majalah Time, inilah chat GPT dengan segala kemampuannya yang diakses 13 juta pengguna pada Januari 2023.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma
Ilustrasi ChatGPT Plus di Indonesia. 

TRIBUNJATIM.COM - Indonesia kini dihebohkan dengan aplikasi terbaru dari kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI bernama Chat GPT.

Aplikasi Chat GPT disebut dapat menjawab berbagai macam pertanyaan manusia dari yang tersulit hingga yang termudah.

Didukung 95 bahasa, Chat GPT bisa menjawab pertanyaan mengenai rumus-rumus matematika dengan singkat berupa algoritma.

Keberadaan Chat GPT juga menohok Google sebagai mesin pencarian informasi yang banyak digunakan masyarakat dunia.

Google langsung bereaksi cepat ketika Chat GPT semakin populer dan memantik pembuatan AI serupa.

Belakangan, Chat GPT menjadi topik paling hangat di industri teknologi.

Tools chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinan OpenAI ini berhasil menggaet banyak pengguna baru dan diperbincangkan dimana-mana.

Kini, Chat GPT juga dijadikan sampul (cover) salah satu majalah prestisius di dunia, Time untuk edisi 27 Februari - 6 Maret 2023 mendatang.

Berdasarkan gambar yang dipublikasi oleh Time di media sosial dan situs resminya, cover Majalah Time itu menampilkan ilustrasi berupa jendela layar yang khas ketika pengguna "mengobrol" dengan Chat GPT.

Ternyata, ilustrasi itu merupakan hasil perbincangan staf penulis Time, Andrew R. Chow dan Billy Perrigo dengan ChatGPT.

Chow dan Perrigo terlihat menanyakan pendapat Chat GPT tentang judul "The AI Arms Race Is Changing Everything" (Perlombaan Senjata AI Mengubah Segalanya).

Judul itu digunakan untuk salah satu cerita komprehensif Time yang diterbitkan pada 16 Februari 2023.
Isinya merangkum ledakan AI yang terjadi saat ini, membahas kebangkitan AI generatif, dan membahas tentang perusahaan teknologi yang mencoba menjadi bagian dari tren AI saat ini.
Saat ditanya pendapatnya tentang judul tadi, Chat GPT membalas dengan menyebutkan "sebagai model bahasa AI, saya tidak memiliki pendapat atau keyakinan pribadi".
Namun, Chat GPT memberikan beberapa konteks dan informasi tentang subjek tersebut, sebagai berikut: "Perlombaan Senjata AI Mengubah Segalanya" bisa menjadi judul yang menarik perhatian dan menggugah pikiran untuk cerita sampul tentang AI.
Sebuah cerita sampul dalam publikasi yang banyak dibaca seperti TIME dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang potensi risiko dan manfaat dari tren ini, dan merangsang diskusi tentang cara memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan etis.
Penting untuk diperhatikan bahwa judul cerita juga dapat diartikan sebagai sensasionalis atau mengkhawatirkan, dan mungkin tidak secara akurat mencerminkan kompleksitas cerita.
Nah, percakapan Time dan Chat GPT soal judul "The AI Arms Race Is Changing Everything" itulah yang dijadikan cover Majalah Time edisi 27 Februari - 6 Maret 2023.
ChatGPT dengan segala kemampuannya
Chat GPT, tools chatbot berbasis kecerdasan buatan dari OpenAI, kini banyak digunakan orang karena chatbot AI gratis ini bisa menjawab berbagai pertanyaan secara luwes.
Luwes di sini maksudnya, Chat GPT bisa memahami konteks percakapan dan memberi teks jawaban sesuai konteks, sehingga tidak kaku layaknya robot.
Chat GPT pada dasarnya dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam Bahasa Inggris.
Namun, chatbot OpenAI ini juga mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.
Menurut UBS, yang mengutip data pengukur trafik internet dan situs web Similarweb, angka tersebut merupakan jumlah pengguna aktif bulanan per akhir Januari 2023.
Chat GPT sendiri diluncurkan pada November 2022 lalu.
Artinya hanya butuh waktu dua bulan bagi OpenAI untuk menarik 100 juta pengguna aktif bulanan ke platform chatbot tersebut.
Menurut laporan Time, pencapaian 100 juta pengguna bulanan itu juga menjadi tingkat adopsi yang lebih cepat daripada Instagram atau TikTok.
Secara spesifik, UBS mengatakan bahwa ada sekitar 13 juta pengguna yang mengakses Chat GPT setiap harinya di bulan Januari 2023 kemarin, dua kali lipat lebih banyak dibanding bulan Desember 2022.

Chat GPT disebut mendukung hingga 95 bahasa yang ada di seluruh dunia, termasuk bahasa Indonesia, Inggris, Korea, Spanyol, Perancis, China, Rusia, Arab, Italia, Jepang, bahkan hingga bahasa Jawa.

Bila diperinci, berikut 6 tugas utama yang bisa diselesaikan oleh ChatGPT:
Membuat teks. contohnya, membuat konten berbasis seperti surat, ucapan, esai, pidato, atau lainnya.
  • Melengkapi teks dengan menyarankan kata atau frasa berikutnya.
  • Meringkas teks untuk mendapatkan poin-poin utama dan teks dalam versi yang lebih pendek.
  • Membuat dialog percakapan.
  • Mengklasifikasikan teks ke dalam serangkaian kategori yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.
  • Hingga kini, ChatGPT berhasil menggaet banyak pengguna. Pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) ChatGPT bahkan diklaim tembus angka 100 juta orang per awal Februari lalu. Setidaknya begitulah menurut laporan dari perusahaan finansial asal Swiss, UBS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved