Ingin Jalan-jalan, Bocil di Blitar Malah Jungkir Balik Terjerembab di Jalan, Lihat Endingnya

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR-Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Blitar dan belum juga ada perbaikan sepertinya akan kian banyak yagg jadi korban.

Apalagi pada musim pengujan seperti saat ini jumlah kecelakaan tunggal itu kian berjatuhan karena kerusakan jalan raya itu sudah ada di mana-mana bahkan sampai ada jalan yang dijadikan kolam ikan akibat maayarakatnya saking jengkelnya.

Kali ini korban kecelakaan akibat terjerembab jalan rusak adalah Sw, bocah usia 13 tahun, yang asal Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Blitar.

Korban yang masih kelas 1 SMP Negeri kecamatan setempat itu harus mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit swasta akibat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya sendiri, Selasa (21/2/2023) malam hari kemarin.

"Malam itu juga korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Ebtah luka apa saja namun sepertinya ia mengalami luka patah tulang di pergelangan tangannya," kata Iptu Rudi Hermanto, Kapolsek Sutojayan, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya, malam itu entah korban akan ke mana namun diperkirakan ia tak pamit ke orangtuanya karena saat kejadian itu sudah sekitar pukul 23.00 WIB.

Sebab, kalau tahu orangtuanya sepertinya tak akan diperbolehkan keluar rumah karena sudah malam apalagi mengendarai sepeda motor sendirian.

Dugaannya, korban hendak jalan-jalan atau putar-putar di Alun-alun Sutojayan itu karena kalau malam hari cukup ramai.

Selain banyak orang nongkrong juga banyak penjual makanan yang buka hingga tengah malam sehingga jadi jujugan atau pilihan anak muda untuk nongkrong bersama teman-temannya.

Baca juga: Perparah Kemacetan, Banyak Bus Ngeblong di Duduksampeyan Gresik Ditilang, Polisi: Rawan Kecelakaan

"Bukan hanya akhir pekan yang ramai namun hampir tiap malam selalu ramai orang jalan-jalan atau sekadar nongkrong sambil minum kopi," paparnya.

Mungkin karena keramaian Alun-alun Sutoyanan yang tak mengenal waktu itu membuat korban tergoda untuk putar-putar di bekas wilayah kawedanan jaman awal orde baru dulu itu. Saat itu korban melaju dari arah Timur atau arah rumahnya ddngan mengendarai sepeda motornya, Yamaha Mio J.

Itu berjarak sekitar 3 km dari rumahnya.

Namun, tepat di Timur Alun-alun yang dulu dikenal dengan nama Lodoyo itu, korban terjatuh. Bruuuk, sehingga warga yang mengetahui ada anak kecil terjatuh dari sepeda motornya langsung berlarian untuk segera menolongnya.

"Kami bersama warga dengan cepat melarikan korban ke rumah sakit karena kesakitan (mungkin juga ketakutan atau takut dengan orangtua)," ungkapnya.