Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harga BBM

Resmi! Harga BBM Turun Rp460/Liter, Ini Harga Pertamax-Pertalite di 34 Provinsi per 22 Februari 2023

Sempat naik, Harga BBM resmi turun. Harga BBM turun Rp 460 per liter. Inilah harga baru Pertamax dan Pertalite di 34 Provinsi per 22 Februari 2023.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Dok. Pertamina
SPBU Pertamina. 

TRIBUNJATIM.COM - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali mengalami penurunan harga di Bulan Februari 2023.

Berbeda dengan Januari 2023, penurunan harga BBM pada Februari 2023 tidak kompak. 

Jika, pada Januari 2023 lalu, penyedia BBM di Indonesia yakni, Pertamina dan penyedia BBM swasta seperti Vivo, Shell Indonesia serta British Petroleum (BP)-AKR semua menurunkan harga BBM.

Untuk Februari 2023 tepat pada 06 Februari 2023 hanya penyedia BBM British Petroleum (BP)-AKR yang menurunkan harga.

British Petroleum (BP)-AKR menurunkan harga BBM berkisar antara 460 per liter.

Tak tanggung-tanggung BP-AKR  langsung menurunkan 2 jenis BBM yakni, BBM BP RON 90 dan BBM BP RON 92.

Mulai 6 Februari 2023 sesuai berdasarkan website BP, harga BBM BP 90 turun sekitar Rp 460 per liter.

Jika pada tanggal 1 Februari 2023 harga BP 90 Rp 13.860 per liter, mulai 6 Februari 2023 menjadi Rp 13.400 per liter.

Hal yang sama juga untuk harga BBM BP 92. Harga BBM 92 turun sekitar Rp 450 per liter mulai 6 Februari 2023.

Pada 1 Februari 2023 dibandrol Rp 13.950 per liter, mulai 6 Februari 2023 menjadi Rp 13.500 per liter.

Berbeda dengan jenis BBM BP 90 dan BP 92, harga BBM BP Diesel dan BP Ultimate masih sama alias tidak ada perubahan.

BBM BP Diesel dibandrol Rp 16.260 per liter dan BBM BP Ultimate Rp 14.620 per liter. 

Sayangnya, penurunan harga BBM milik swasta ini belum diikuti BBM Pertamina.

Sementara itu, awal Februari 2023 harga BBM milik Pertamina mengalami kenaikan.

Pertamina Persero misalnya, BBM Pertamax Turbo, mulai 1 Februari 2023 naik Rp 800 per liter. Jika sebelumnya Rp 14.050 per liter menjadi Rp 14.850 per liter.

Padahal pada Januari 2023 lalu, harga BBM Pertamax Turbo mengalami penurunan yang cukup bagus dari Rp 15.200 per liter turun  Rp 14.050 per liter. 

Selain Pertamax Turbo, harga BBM Pertamax Dex juga mengalami kenaikan.

Untuk BBM Pertamax Turbo ini mengalami kenaikan sekitar Rp 100 per liter, dari sebelumnya Rp 16.750 per liter, mulai hari ini 1 Februari 2023 menjadi Rp 16.850 per liter.

Sedangkan harga untuk BBM pertalite dan solar sampai 1 Februari 2023 masih tetap sama. Harga BBM pertalite Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga BBM Solar Rp 6.800 per liter.

"PT Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," seperti dikutip dari website Pertamina Selasa (31/01).

Sama halnya dengan Pertamina Persero, penyedia BBM swasta juga menaikkan harga BBM tepat pada 01 Februari 2023.

Penyedia BBM Vivo Energy Indonesia misalnya, ada sekitar 3 jenis BBM milik Vivo yang naik.

BBM Revvo 90 naik sangat lumayan. Boleh dibilang khusus BBM Revvo 90 kenaikkannya sangat signifikan sekitar Rp 1.910 per liter.

Jika sebelumnya harganya Rp 11.800 per liter, menjadi Rp Rp 13.710 per liter.

hal yang sama juga untuk jenis BBM Revvo 92. Mulai Februari 2023 ini naik Rp 770 per liter. Dari sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.800 per liter.

Hal yang sama juga untuk BBM jenis Revvo 95. Mengalami kenaikan sekitar Rp 870 per liter. Dari sebelumnya Rp 13.600 per liter menjadi Rp 14.470 per liter.

Sedangkan untuk penyedia BBM Shell Indonesia menaikkan harga BBM tepat 01 Februari 2023.

Jenis BBM Shell Super naik sekitar Rp 360 per liter. Jika sebelumnya Rp. 13.030 per liter menjadi Rp 13.390 per liter.

Hal yang sama juga jenis BBM Shell V-Power. Untuk jenis ini kenaikannya sekitar Rp 810 per liter. Jika sebelumnya Rp 13.810 per liter menjadi Rp 14.620 per liter.

Sedangkan BBM jenis Shell V Power Diesel mulai Februari ini naik Rp 100 per liter. Dari sebelumnya Rp 16.890 per liter menjadi Rp 16.980 per liter.

Kenaikan BBM juga dialami penyedia BBM British Petroleum (BP).

BBM jenis BP 92 misalnya. Menagalami kenaikan sekitar Rp 920 per liter mulai awal Februari 2023.

Sebelumnya Rp 13.030 per liter menjadi Rp 13.950 per liter.

10 Cara Hemat BBM

Mengutip suzuki.co.id anda hanya perlu mengikuti beberapa cara menghemat BBM berikut ini. Beberapa cara di bawah ini sangatlah mudah untuk dilakukan dan bisa dijadikan kebiasaan. 

1. Menyesuaikan batas kecepatan

Setiap mobil memiliki standar atau batas kecepatan berbeda. Anda hanya perlu mengetahui batas kecepatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Efisiensi BBM sangat berpengaruh dari kecepatan ketika mengendarai. 

Apabila Anda sering mengendarai dalam kecepatan di atas standar atau sebaliknya di bawah standar, BBM tentu akan lebih boros. BBM akan lebih boros lagi ketika Anda sedang terjebak macet. 

Bahan bakar yang digunakan pada saat macet jauh lebih banyak karena kecepatan yang tidak stabil. Kendaraan juga harus sering berhenti padahal jarak yang ditempuh masih terlampau jauh. Ada baiknya untuk menghindari area macet ketika berkendara, agar Anda bisa menghemat BBM kendaraan Anda dengan maksimal. 

2. Menambahkan kecepatan dengan tepat

Ketepatan dalam menambah kecepatan juga berpengaruh besar terhadap bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Anda perlu tahu kapan harus menekan pedal gas yang dalam dan kapan harus menguranginya. 

Apabila terlalu sering menekan pedal gas terlalu dalam di mana kemudian mengerem mendadak atau mengurangi kecepatan drastic, maka BBM akan terkuras banyak. Hal ini bisa terjadi ketika Anda sering ngebut di jalan bebas hambatan. 

Sering juga terjadi ketika Anda tidak mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Sehingga sering mengerem mendadak padahal jalanan sedang macet. Jadi sebaiknya atur jarak dengan kendaraan di depan sehingga pengereman dilakukan dengan mulus. 

3. Jangan menyalakan mesin saat berhenti lama

Cara menghemat BBM selanjutnya yang bisa Anda ikuti adalah dengan mematikan mesin ketika kendaraan berhenti. Anda mungkin tidak bisa menghindari mematikan mesin ketika berada di jalanan macet. 

Namun jika sedang berhenti karena menunggu orang lain atau sedang parkir, sebaiknya matikan mesin. Anda hanya akan membuang banyak BBM padahal mobil sedang tidak digunakan untuk berjalan. 

Bahkan jika Anda ingin berhenti dalam waktu satu menit saja, akan lebih baik untuk mematikan mesin. Jika tidak ingin kabin mobil panas karena tak bisa menyalakan AC, sebaiknya parkir di area yang teduh dan buka kaca jendela. 

4. Kenali kapan menggunakan gigi yang sesuai

Kesalahan terbesar yang tanpa disadari sering dilakukan pengemudi adalah menggunakan gigi rendah terus menerus. Anda juga salah jika menggunakan gigi tinggi ketika melewati area jalan menanjak seperti bukit atau gunung.

Gigi yang rendah justru lebih baik digunakan untuk jalan tanjakan, sehingga mesin kuat untuk melintasi area tersebut. Jika memaksakan gigi tinggi, konsumsi bahan bakar justru lebih banyak dan mesin tidak kuat untuk berjalan di tanjakan. 

Apabila Anda sudah bisa mengendalikan gigi pada mobil dengan tepat, maka BBM yang digunakan akan lebih hemat. Tak perlu takut lagi akan biaya bahan bakar yang membengkak. 

5. Tekanan Angin Ban Mobil Harus Pas

Ban mobil adalah komponen selain mesin yang berperan besar supaya mobil bisa berjalan. Pengaruhnya juga sangat besar terhadap boros tidaknya bahan bakar. Cara menghemat energi BBM juga bisa dilakukan dengan memperhatikan tekanan angin yang terdapat pada ban mobil. 

Ban wajib di cek berkala, jika Anda rutin servis mobil maka angin akan ban akan terisi dengan pas. Fungsi dari ban adalah untuk menapaki berbagai jenis jalanan serta menopang beban dari kendaraan serta mesin. 

Tekanan angin yang pas dalam ban akan membuat ban memiliki ketahanan gulir yang sangat baik. Apabila tekanan anginnya kurang maka ban tidak tahan gulir sehingga bahan bakar yang digunakan lebih boros. 

Tidak sedikit juga mesin yang meraung-raung karena komponen ban kurang tekanan angin. Angin dalam ban dapat berkurang karena sifat karet ban berpori sehingga tekanan perlu dicek secara rutin. 

6. Perhatikan penggunaan AC yang efektif

Sudahkah Anda menggunakan AC mobil dengan efektif? AC yang dinyalakan dengan cara salah bisa jadi faktor boros BBM paling besar. Tenaga mesin sebagian besar akan diarahkan pada mesin AC, akibatnya konsumsi bahan bakar pun lebih banyak. 

Anda harus tahu bagaimana cara penggunaan AC secara efektif. Pertama, ketika melewati jalan tanjakan sebaiknya hindari menggunakan AC. Sehingga mesin mobil lebih kuat untuk berjalan. Kedua, nyalakan AC ketika udara dalam mobil tidak terlalu panas. 

Menyalakan AC dalam kondisi kabin yang terlalu panas bukan cara menghemat BBM yang baik. Angin yang keluar dari AC justru akan terasa hangat dan kompresor akan bekerja berlebihan. Jadi pastikan ruangan kabin sedikit sejuk baru menyalakan AC. 

7. Rutin membersihkan filter udara

Komponen filter udara turut memberikan dampak besar dalam penghematan BBM. Saringan udara ini berfungsi membuat udara yang masuk ke ruang pembakaran tetap bersih. Jika filter udara ini kotor maka mesin akan bekerja lebih berat.

Mesin yang bekerja berat tentu menyedot lebih banyak bahan bakar, padahal kecepatan laju kendaraan tidak terpengaruh.

Oleh karena itu pada jangka waktu tertentu pastikan filter udara selalu dibersihkan atau ganti dengan yang baru jika sudah tak bisa bekerja dengan baik.

8. Menggunakan bahan bakar yang tepat

Cara menghemat BBM dipengaruhi juga oleh jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap dealer mobil pasti akan menyarankan jenis bahan bakar apa yang menjadi standarnya. Biasanya yang disarankan adalah bahan bakar dengan oktan tinggi. 

Bahan bakar yang kualitasnya bagus akan menjamin pembakaran lebih baik sehingga tidak banyak yang digunakan. Anda pun akan lebih hemat pemakaian BBM

9. Mengurangi beban mobil

Mesin akan bekerja keras untuk membawa beban pada mobil, semakin banyak bebannya tentu bahan bakar yang digunakan juga lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menempatkan benda yang terlalu berat di dalam mobil. 

Apalagi jika Anda tidak menggunakan benda tersebut sebaiknya keluarkan dari dalam mobil. Sehingga akselerasi yang terjadi saat berkendara jadi lebih ringan. 

10. Jangan lupa tune up sesuai jadwalnya

Tune up atau pengecekan mesin mobil secara mendetail perlu dilakukan setidaknya enam bulan sekali di bengkel resmi. Dengan begitu beberapa komponen yang sudah tidak layak pakai bisa diganti atau dibersihkan. 

Melakukan tune up rutin akan membuat putaran mesin jadi lancar dan tenaga kembali seperti semula. 

Semua cara menghemat BBM di atas bisa Anda perhatikan mulai sekarang. Jadikan kesepuluh cara ini kebiasaan Anda saat mengendarai mobil.

Berikut harga BBM terbaru Pertamina per Rabu 22 Februari 2023 di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar). 

Harga yang turun yakni BBM non subsidi Pertamax dan Dexlite

Dilansir dari situs Pertamina harga BBM Pertamax (RON 92) mengalami penurunan dari harga semula Rp 13.900 menjadi Rp 12.800 atau turun sebesar Rp 1.100 dari harga sebelumnya.

Dexlite (CN 51) mengalami penurunan dari harga semula Rp 18.300 per liter mengalami penurunan menjadi Rp 16.150, turun Rp 2.150.

Harga BBM yang naik meliputi produk BBM Non Subsidi diantaranya Pertamax Turbo dan Pertamina Dex.

Kenaikan dua harga BBM tersebut berlaku di seluruh wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Pertamax Turbo misalnya di wilayah Jakarta mengalami kenaikan dari harga Rp 14.050/ liter menjadi Rp 14.850/ liter atau mengalami kenaikan sebesar Rp 800.

Pertamina Dex dari harga Rp 16.750 menjadi Rp 16.850/ liter atau mengalami kenaikan sebesar Rp 100/ liter.

Berikut daftar harga semua jenis BBM di seluruh wilayah Indonesia termasuk Jateng dan Jabar. 

Masyarakat bisa melihat harga BBM berbagai jenis di seluruh wilayah Indonesia di web resmi Mypertamina.id.

Aceh

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamina Dexlite Rp 16.150

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Sumatera Utara

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.600

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Sumatera Barat

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.600

Pertamina Dex 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Riau

Pertamax Rp 13.300

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rpp 17.550

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kepulauan Riau

Pertamax Rp 13.300

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kodya Batam (FTZ)

Pertamax Rp 13.300

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.550

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Jambi

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Bengkulu

Pertamax Rp 13.300

Pertamax Turbo Rp 15.450

Dexlite Rp 16.850

Pertamina Dex Rp 17.450

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Sumatera Selatan

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Bangka Belitung

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Lampung

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

DKI Jakarta

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Banten

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Jawa Barat

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Jawa Tengah

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

DIY

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Jawa Timur

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Bali

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

NTB

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp 16.850

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

NTT

Pertamax Rp 12.800

Pertamax Turbo Rp 14.850

Dexlite Rp 16.150

Pertamina Dex Rp Rp 16.850

Solar nonsubsidi Rp 16.050

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kalimantan Barat

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Kalimantan Tengah

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kalimantan Selatan

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kalimantan Timur

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Kalimantan Utara

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Sulawesi Utara

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Gorontalo

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Sulawesi Tengah

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Sulawesi Tenggara

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Sulawesi Selatan

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Sulawesi Barat

Pertamax Rp 13.050

Pertamax Turbo Rp 15.150

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Dex Rp 17.200

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Maluku

Pertamax Rp 13.050

Dexlite Rp 16.500

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Maluku Utara

Pertamax Rp 13.050

Pertamina Dexlite Rp 16.500

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Papua

Pertamax Rp 13.050

Pertalite Rp 10.000

Pertamina Dex -

Pertamina Dexlite Rp 16.500

Pertamina Bio Solar Ro 6.800

Papua Barat

Pertamax Rp 13.050

Pertalite Rp 10.000

Pertamina Dex Rp 17.100

Pertamina Dexlite Rp 16.500

Pertamina Bio Solar Rp 6.800

Shell Indonesia

Shell Super: Rp 13.950

Shell V-Power: Rp 14.620

Shell V-Power Diesel: Rp 16.980

Shell V-Power Nitro +: Rp 14.980

Vivo

Revvo 90: Rp 13.710

Revvo 92 Rp 13.800

Revvo 95 Rp 14.470

BP-AKR

BP 90 Rp  13.400

BP 92 Rp 13.500 

BP 92 Rp 13.950 ( Jawa Timur)

BP 95 Rp 13.500

BP 95: Rp 14.490 (Jawa Timur)

BP Ultimate Rp 14.620

BP Diesel Rp 16.260

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved