Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bela Clara Shinta, Hotman Paris Minta Debt Collector yang Berlagak Preman Ditangkap: Dukung Kapolda!

Hotman Paris bela Clara Shinta, minta debt collector yang berlagak preman segera ditangkap.

Penulis: Alga | Editor: Januar
TikTok - Instagram/hotmanparisofficial
Bela Clara Shinta, Hotman Paris minta debt collector yang berlagak preman segera ditangkap 

TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris mengecam tindakan yang dilakukan oleh debt collector yang menarik paksa mobil selebgram cantik Clara Shinta.

Hal itu terlihat dalam unggahan Hotman Paris di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, pada Rabu (22/2/2023).

Dalam unggahannya, Hotman Paris menyoroti video debt collector yang membentak anggota kepolisian.

Ia pun mendukung penangkapan debt collector yang bertindak seperti preman tersebut.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Marah Lihat Polisi Dibentak Debt Collector, Tegur Pihak Leasing yang Pakai Preman

Ya, kasus Clara Shinta yang berhadapan dengan debt collector karena menarik paksa mobilnya, ternyata menarik perhatian Hotman Paris.

Hotman Paris membela Clara Shinta mengambil tindak hukum untuk debt collector yang semena-mena hingga berani membentak polisi.

Pada saat itu, pihak kepolisian memberikan saran untuk mengurus masalah tersebut ke Polsek terdekat.

Tak menghiraukan himbauan dari kepolisian, debt collector langsung murka.

Aksi adu mulut di antara pihak kepolisian dan Clara Shinta yang melawan debt collector pun tak bisa terelakkan.

Suasana semakin panas ketika debt collector yang berbadan besar tersebut terus meninggikan suaranya di hadapan polisi tersebut.

Dalam video tersebut, debt collector tampak petantang-petenteng garang dan sombong.

Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris lantas langsung meminta pihak Kapolda untuk mengusut kasus terkait.

"Ayok dukung Kapolda Metro! Segera tindak!" tulis Hotman Paris.

Baca juga: Sosok Hakim di Sidang Teddy Minahasa yang Sebut Hotman Kampungan, Jon Sarman Emosi: Kayak di Warung!

Bahkan Hotman Paris meminta Kapolda Metro Jaya untuk menangkap sang debt collector yang berlaku kasar dan tak sesuai yang seharusnya dilakukan.

"Dukung Kapolda Metro! Proses , tangkap dan tahan pelakunya," tegas Hotman Paris.

Menurut Hotman Paris, apa yang dilakukan oleh debt collector tersebut sungguh membuat resah.

Aksi arogan yang dilakukan oleh debt collector tersebut tak pantas untuk ditiru.

Sementara itu Hotman Paris sendiri ingin berkomunikasi langsung dengan sang selebgram Clara Shinta.

"Ada yg tau no wa dan ig Clara Shinta??," lanjut Hotman Paris.

Pengacara Hotman Paris tampaknya akan turun gunung mendukung Clara Shinta.

Selain itu Hotman Paris seolah tak terima ketika debt collector bisa bertindak semena-mena dihadapan pihak kepolisian.

Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Hotman Paris Tak Beretika, Bahas Bayaran, Venna Juga Terancam Dilaporkan Ferry

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut ikut memberikan komentar.

Tak sedikit yang mendukung Hotman Paris untuk ikut mengamankan kasus Clara Shinta serta sang debt collector yang kasar pada polisi tersebut.

"Kita tunggu pake baju tahanan ya bang," tulis netizen lainnya.

"Bahaya kalo bang hotman sudah bersabda...." timpal netizen lain.

"Sikat saja debt macam gitu. So paling jagoan emang" ujar seorang netizen.

"Waduh..... Merasa paling ber hak padahal mereka kelakuan nya iru melebihi preman.... Bilang hak tp mereka ga mikir hak mereka apa .... #tangkapDanPenjarakan" komentar netizen lainnya.

Hotman Paris kecam aksi arogan debt collector (Instagram)
Hotman Paris kecam aksi arogan debt collector (Instagram)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka melihat ada polisi yang dibentak debt collector

Dia terlihat kesal saat ada anggotanya yang malah dibentak oleh debt collector tersebut.

Ia pun menyebut jika preman kini sudah merajalela di Ibu Kota Jakarta.

Kapolda Metro Jaya mengaku darahnya sampai mendidih.

Hal ini bermula dari sebuah video viral yang memperlihatkan seorang debt collector hendak mengambil kendaraan.

Debt collector tersebut mendatangi seorang selebgram bernama Clara Shinta di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Terlihat seorang Bhabinkamtibmas bernama Iptu Evin ikut dibentak oleh debt collector.

Ia saat itu tengah menengahi permasalahan selebgram tersebut.

"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini."

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu."

"Melihat anggota dimaki-maki seperti itu," kata Fadil dalam akun Instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip Rabu (22/2/2023).

Fadil menyebut, di Ibu Kota Jakarta, tidak ada ruang bagi preman-preman yang meresahkan masyarakat.

Dia meminta kepada para Kasat Reskrim di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya, untuk tegas dan cekatan jika di wilayahnya terdapat aksi serupa.

Baca juga: Dulu Mas Kawin Disita Toko Akibat Belum Lunas, Sang Artis Dikejar Debt Collector, Kini Hidup Mewah

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," tegasnya.

"Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan."

"Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ungkapnya.

Fadil Imran meminta agar Kasat Reskrim jangan telat datang ke lokasi kejadian (TKP).

"Ini Kasat Serse, jangan terlambat datang ke TKP kalau ada begitu."

"Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," tambahnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, meminta jajarannya untuk cepat respons maraknya preman-preman yang meresahkan masyarakat pada Selasa (21/2/2023).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, meminta jajarannya untuk cepat respons maraknya preman-preman yang meresahkan masyarakat pada Selasa (21/2/2023). (Instagram)

Para penagih utang, kata Fadil, kerap berkata kasar kepada para korbannya.

"Debt collector itu kalau ada, ngomongnya kasar, termasuk yang order itu."

Fadil juga menegur perusahaan leasing yang merekrut para penagih utang.

"Tidak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, enggak boleh lagi."

"Saya perintahkan kamu itu (anak buahnya)," pungkasnya.

Bahkan Fadil meminta kepada jajarannya untuk mencari perusahaan yang menggunakan jasa para debt collector yang bertindak semena-mena dan meresahkan tersebut.

"Siapa perusahaan leasing yang order itu (preman)?" tuturnya.

"Enggak boleh lagi, debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan, menteror orang, enggak boleh lagi," tegas Kapolda.

 

Informasi lengkap dan menarik laiinnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved