Misteri Jasad ‘Mr X’ di Purworejo Terjawab, 2 Hari Dibawa Berkeliling di Mobil, Ada Pelaku Anak-anak

TRIBUNJATIM.COM - Penemuan jasad Mr X di Purworejo Jawa Tengah pada Senin (20/2/2023) lalu gegerkan warga.

Pasalnya saat ditemukan, jasad laki-laki tersebut tampak dalam keadaan mengenaskan.

Ia diikat dengan tali rafia pada kaki dan tangannya.

Kini akhirnya perlahan terjawab apa yang dialami Mr X sampai kondisinya memilukan.

Polisi berhasil menangkap enam orang tersangka, yang satu di antaranya ternyata seorang anak-anak.

Sebelumnya, jasad tanpa identitas ditemukan di Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Senin (20/2/2023).

Jasad itu ditemukan dalam keadaan membusuk dan terikat tali di jurang sekaligus kebun milik warga.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, jasad yang ditemukan di Purworejo adalah warga Padukuhan Karanganom, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

"Namanya Baharudin Wicaksono umur 29 tahun," ujar Iptu I Nengah Jeffry, dikutip Tribun Jatim dari Tribunnews.com, Rabu (22/2/2023).

Polisi mengungkap ada sekitar enam orang pelaku yang dinyatakan sebagai orang-orang di balik kematian mengenaskan Mr X itu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Curhat Anak Mantan Camat: Ayah Sering Naik Ranjang - SOSOK Putra Petinggi GP Ansor

Kronologi kematian Mr X juga telah diketahui.

Ternyata para tersangka menyimpan jasad korban sekitar dua hari lamanya.

Mereka membawa serta jasad korban di dalam sebuah mobil yang dibawa berkeliling di sekitar Jawa Tengah.

Mr X alias Baharudin Wicaksono itu merupakan seseorang yang tak bisa membayar utangnya.

Kronologi pembunuhan pun diungkap polisi.

Enam orang terduga pelaku pembunuhan Baharudin Wicaksono (29) ditangkap oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil penelusuran sementara, polisi menyebut motif pembunuhan terhadap korban adalah ekonomi.

KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Tri Atmoko membenarkan soal penangkapan keenam orang terduga pelaku itu.

"Ya, enam orang tersangka sudah diamankan di wilayah Jogja," kata Tri, dikutip Tribun Jatim dari TribunJogja.com, Jumat (24/2/2023).

Polisi turut membongkar bahwa ada pelaku anak-anak.

"Identitas ada semua, salah satunya anak-anak," imbuhnya.

Baca juga: Kaki dan Tangan Mr X Diikat Tali Rafia, Jasad di Purworejo Masih Misterius, Hasil Autopsi Terkuak

Tri menyampaikan, kejadian itu bermula ketika terduga pelaku menggadaikan motor kepada seseorang, kemudian korban meminjam uang sebesar Rp 1 juta dari hasil gadai motor tersebut.

Akan tetapi, saat pelaku hendak menebus motornya, korban belum bisa membayar utangnya itu.

Akibat hal itu, korban yang dijemput terduga pelaku dengan mobil sewaan pada Rabu (15/2/2023) malam, kemudian dianiaya oleh pelaku.

"Pertama, korban dianiaya, dibawa ke kos-kosan, kemudian dibawa ke warung nasi goreng, di situ tidak dikasih makan," ujar Tri.

Baca juga: Pria Sulawesi Tiduri Jasad Bocah 5 Tahun yang Dibunuhnya, Dendam ke Ayah Korban Perkara Volume Musik

Korban ternyata disimpan di dalam mobil dalam posisi didudukkan.

Para pelaku membawanya berkeliling di daerah Yogyakarta sebelum akhirnya dibuang ke daerah Purworejo.

"Terus korban juga dibawa muter-muter ke Sleman, Bantul, Kulon Progo. Lokasi kasusnya kami belum tahu, masih didiskusikan sama kejaksaan," sambungnya.

Sejak saat itu, korban sudah dalam kondisi terikat tali rafia dan didudukkan di dalam mobil.

"Korban meninggalnya Jumat (17/2/2023) dan dibuang Senin (20/2/2023) dini hari. Jasad korban disimpan di dalam mobil, didudukkan, dan ditali," ucap Tri.

Sebelumnya, masyarakat Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan jasad dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali rafia.

Setelah jasad dievakuasi, kepolisian langsung bergerak untuk melakukan autopsi.

Jasad tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Sutrasno pada Senin pukul 07.00 WIB.

Awalnya Sutrasno menemukan sandal di pinggir jalan di atas jurang.

Ia mengira sandal tersebut adalah milik korban kendaraan rem blong di kawasan tersebut.

Namun saat melihat ke arah bawah, ia terkejut karena ada sosok jasad dengan kondisi mengenaskan.

Ia pun pergi ke rumah warga untuk meminta pertolongan.

Baca juga: Warga di Mojokerto Geger, Temukan Jasad Bayi di Hutan Trawas, Kondisi Mengenaskan

"Kemudian, warga langsung lapor ke saya. Setelah memastikan tempat kejadian perkara (TKP) dan yakin itu sosok jasad, maka saya hubungi Pak Kades Kaligono (Suroto) lalu lapor ke Polsek," terang Kepala Dusun Kedungranye, Erna Kristari.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian bergegas mendatangi TKP untuk identifikasi dan evakuasi korban.

Pihak Satreskrim Polres Purworejo belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil autopsi.

"Kami sudah membawa jasad korban ke RSUD Tjitrowardojo untuk dilakukan autopsi guna proses lebih lanjut," ucap Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono.

Kemudian hasil autopsi keluar dan diungkap polisi.

AKP Khusen Martono mengungkapkan, kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk dan membengkak sehingga sulit dikenali ciri-cirinya.

Lelaki tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tangan serta kaki terikat tali rafia dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 7 hari.

"Karena kondisi korban seperti itu maka diduga ada tindak pidana," ujarnya.

Dari hasil autopsi pada Senin sore, ditemukan kekerasan tumpul memar di kepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan.

Baca juga: Maia Estianty Lebih Terima Fuji Jadi Mantu Ketimbang Lenggogeni Faruk? Imbas Dijodohkan Sama El Rumi

Sementara pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang otak.

KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Tri Atmoko mengatakan, jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 35-45 tahun.

Tri mengatakan, penyebab kematian korban dikarenakan pendarahan batang otak yang mengakibatkan sesak napas dan mati lemas.

Berita viral lainnya