Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Artis Korea

Inilah Sejarah Panjang Drama Korea: Mulai dari Pentas di Media Terbatas hingga Meraih Popularitas

Sebagai penikmat drama Korea, Tribunners sudah tahu belum bagaimana sejarah dan perjalanan drama Korea hingga bisa menjadi tontonan sejuta umat?

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Ilustrasi Sejarah Drama Korea. 

Pada masa itu tentu saja drakor belum sekeren sekarang dengan banyak visualisasi CGI.

Drakor di awal perjuangannya masih mengalami hambatan karena belum banyak penulis naskah, sutradara, staf, dan aktor-aktrisnya.

Barulah pada tahun 1970-an drakor mulai lebih banyak menghiasi layar kaca karena penggunaan televisi yang semakin luas.

Sedekade kemudian, TV juga sudah mulai berwarna yang membuat penonton makin jelas melihat akting para aktor dan aktrisnya.

Itulah perjuangan drakor untuk bisa dinikmati oleh masyarakat di tanah airnya sendiri.

Beberapa waktu kemudian, drakor pun mulai melebarkan sayapnya ke negara tetangga.

Tiongkok adalah negara luar yang pertama kali mengonsumsi drakor mulai tahun 1997 dengan drama berjudul What is Love dan Star in My Heart.

Setelah Tiongkok, Jepang juga mulai kena demam drakor pada tahun 2002 dan 2003 pascabooming-nya drakor Winter Sonata dan Stairway to Heaven.

Setelah Tiongkok dan Jepang, barulah drakor mulai menjamah Asia.

Bisa dibilang kalau drakor Winter Sonata dan Autumn in My Heart adalah pelopor demam drakor di Asia.

Berdasarkan artikel To Higher Heights karya Kim Samuel, resep kesuksesan drakor pada awal tahun 2000-an adalah adanya bumbu-bumbu romance.

Asalkan ada cinta-cintaan, wis, yakin pasti diterima oleh masyarakat. Genre romance pada masa itu sesuai sama taste orang Asia Timur, khususnya Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok.

Mulai tahun 2010-an, drakor mulai berubah haluan dari yang semula lebih banyak mengangkat tema yang sangat riil dan slice of life menjadi genre fantasi. Era ini dimulai dari Secret Garden.

Drama ber-genre fantasi juga lebih laku dan jadi favorit lebih banyak pemirsa.

Coba ingat-ingat drama yang mendulang rating tinggi, kebanyakan memiliki genre fantasi, kan?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved