Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan Keras di Blitar

Hasil Penyidikan Ledakan di Blitar, Polisi Sebut Tidak Ada Bukti Mengarah ke Aktivitas Terorisme

Peristiwa ledakan diduga bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tidak mengarah pada jaringan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Samsul Hadi
Kondisi lokasi pusat ledakan diduga bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sabtu (25/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Peristiwa ledakan diduga bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, tidak mengarah pada jaringan terorisme.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan dari hasil penyidikan sementara, kasus ledakan itu murni adanya aktivitas peracikan maupun penjualan bahan petasan.

"Sementara soal dugaan mengarah terorisme masih belum bisa buktikan. Hasil penyidikan sementara, diketahui masih sebatas penjual atau peracik bahan petasan," kata Argo, Senin (27/2/2023).

Tapi, kata Argo, meski belum ada bukti yang mengarah pada dugaan jaringan terorisme, polisi tetap mendalami terkait itu.

"Belum ada itu (bukti mengarah jaringan terorisme), tapi tetap kami lakukan pendalaman terkait itu," ujarnya.

Dikatakannya, Polres Blitar Kota juga masih menunggu hasil uji laboratorium sisa-sisa mesiu diduga bahan petasan di lokasi ledakan.

Baca juga: Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Blitar Masih Ramai Pengunjung, Polisi Kembali Pasang Police Line

Baca juga: Jadi Wisata Dadakan, Lokasi Ledakan Petasan di Blitar Ramai Didatangi Masyarakat: Ini Seperti Bom

"Sisa-sisa mesiu yang ditemukan di lokasi ledakan masih dilakukan pendalaman. Kami menunggu hasil uji lab dari Forensik," katanya.

Sebelumnya, Polres Blitar Kota menaikkan status kasus ledakan diduga bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa 14 orang saksi dan mengamankan 12 barang bukti terkait kasus itu.

Seperti diketahui, ledakan dahsyat diduga dari bahan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.

Pusat ledakan diduga terjadi di rumah milik Darman (65), warga setempat. Empat orang tewas dalam peristiwa itu.

Keempat korban tewas, yaitu, Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa.

Peristiwa ledakan dahsyat itu juga merusak sebanyak 22 rumah warga dan dua tempat ibadah di sekitar lokasi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved