Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kenalan dengan Chat GPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Makin Eksis di Indonesia, Begini Cara Pakainya

Mari kenalan dengan Chat GPT, chatbot buatan OpenAI yang semakin eksis di Indonesia. Begini cara menggunakan Chat GPT di PC, laptop, ataupun HP Anda.

Editor: Elma Gloria Stevani
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma
OpenAI, perusahaan yang fokus pada teknologi AI, membangun Chat GPT. 

TRIBUNJATIM.COM - Chat GPT merupakan sebuah machine learning yang dibuat dan dikembangkan oleh OpenAI.

Ya, tools chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI ini menjadi salah satu topik yang sedang ramai diperbincangan di media sosial Twitter dan semakin eksis di Indonesia.

Chat GPT bertujuan untuk menghasilkan suatu teks dengan kualitas yang tinggi.

Chat GPT memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu teks yang bersifat generatif atau teks baru yang tidak pernah ada sebelumnya.

Dengan begitu, chatbot pada ChatGPT akan menjadi lebih kreatif dan unik dalam menghasilkan suatu jawaban.

Walau begitu, Chat GPT merupakan sebuah machine learning yang belum sempurna dan masih membutuhkan beberapa perkembangan.

Chat GPT masih memiliki keterbatasan kemampuan untuk memhami kalimat yang abstrak dan kompleks.

Terlepas dari segalanya, Chat GPT ramai dibahas karena chatbot dengan kecerdasan buatan ini bisa menjawab berbagai pertanyaan secara luwes.

Luwes di sini maksudnya, Chat GPT bisa memahami konteks percakapan dan memberi teks jawaban sesuai konteks, sehingga tidak kaku layaknya robot.

Salah satunya adalah akun Twitter yang membahas Chat GPT dari OpenAI ini adalah @huedaya.

Ia membuat sebuah thread (utas) tentang apa itu Chat GPT dengan beberapa uji coba yang dilakukan.

Salah satu percobaannya adalah memberikan beberapa pertanyaan dan meminta mengoreksi grammar atau tata bahasa Inggris dalam format list.

"Chat GPT juga berhasil menemukan beberapa kesalahan dalam penulisanku. Lengkap dengan alasan kesalahan," twit @huedaya dalam salah satu utasnya, ketika "menantang" Chat GPT untuk mengoreksi tata bahasa Inggris.

Beberapa pengguna Twitter juga membanding-bandingkan hasil Chat GPT dengan hasil pencarian Google.

"Google kelar! Coba membandingkan kualitas respons (antara Google dan ChatGPT)" twit salah seorang pengguna Twitter dengan akun @jdkelly.

Lantas, apa itu ChatGPT buatan OpenAI ini?

Apa itu Chat GPT?

Chat GPT adalah model bahasa kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence /AI ) yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan teknologi AI.

Chat GPT adalah chatbot yang dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Alami di sini dimaksudkan untuk gaya teks yang dihasilkan robot chat buatan OpenAI, mirip dengan gaya penulisan manusia secara natural, tidak kaku seperti mesin atau bot. Saking naturalnya, Chat GPT juga bisa diminta untuk membuat puisi.

Contoh puisi yang dibuat oleh Chat GPT.
Contoh puisi yang dibuat oleh Chat GPT.

Seperti chatbot pada umumnya, Chat GPT buatan OpenAI ini memungkinkan pengguna mengirim pertanyaan atau instruksi yang nantinya akan ditanggapi oleh Chat GPT.

Saat ini, Chat GPT juga telah mendukung Bahasa Indonesia, sehingga pengguna bisa mengajukan dan mendapat tanggapan dalam Bahasa Indonesia.

Menariknya, Chat GPT dari OpenAI dirancang untuk mengingat pertanyaan yang sudah pernah diajukan sebelumnya dan memiliki kemampuan untuk mengoreksi dirinya sendiri sesuai dengan feedback yang diberikan pengguna.

Akan tetapi, pertanyaan yang diajukin tidak boleh melampui batas.

Sebab, Chat GPT juga dilatih untuk mengurangi pertanyaan tidak pantas dari pengguna.

Sejauh ini, OpenAI baru membuka bot untuk uji coba beta dan evaluasi.

Sementara akses API baru akan hadir tahun depan.

Dengan akses API, pengembang bisa mengimplementasikan Chat GPT ke software mereka, sebagaimana KompasTekno ( TribunJatim.com network ) rangkum dari Indian Express, Senin (5/12/2022).

Sejauh ini, pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) ChatGPT bahkan diklaim tembus angka 100 juta orang per awal Februari lalu.

Setidaknya begitulah menurut laporan dari perusahaan finansial asal Swiss, UBS.

Menurut UBS, yang mengutip data pengukur trafik internet dan situs web Similarweb, angka tersebut merupakan jumlah pengguna aktif bulanan per akhir Januari 2023.

ChatGPT sendiri diluncurkan pada November 2022 lalu, artinya hanya butuh waktu dua bulan bagi OpenAI untuk menarik 100 juta pengguna aktif bulanan ke platform chatbot tersebut.
Secara spesifik, UBS mengatakan bahwa ada sekitar 13 juta pengguna yang mengakses ChatGPT setiap harinya di bulan Januari 2023 kemarin, dua kali lipat lebih banyak dibanding bulan Desember 2022.
Apa saja hal yang bisa dilakukan Chat GPT? Secara umum, Chat GPT bisa membuat teks sesuai perintah, melengkapi kalimat, menerjemahkan kalimat dari berbagai bahasa, hingga membuat dialog percakapan.
Bahasa utama yang didukung Chat GPT adalah Bahasa Inggris.
Namun, chatbot AI dari OpenAI ini juga mendukung 94 bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga bahasa Arab. Bila penasaran ingin mencoba, berikut cara menggunakan Chat GPT secara gratis dan mudah.
Perlu dicatat, chatbot Chat GPT OpenAI ini situs yang diakses lewat peramban (browser), bukan berbentuk aplikasi yang diunduh di toko aplikasi.

Chat GPT tidak sempurna

Meskipun banyak orang terkesima dengan hasil Chat GPT, namun, chatbot ini juga tidak sempurna.

Chat GPT masih rentan memunculkan misinformasi dan bias. OpenAI memahami kekurangan ini dan menyantumkannya di blog.

"Chat GPT bisa saja menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tetapi (bisa) salah atau tidak masuk akal," tulis OpenAI di blognya.

OpenAI mengatakan, ada beberapa tantangan untuk menyelesaikan masalah ini.

Pertama, selama proses Reinforcement Learning (RL) saat ini tidak memiliki sumber kebenaran.

Untuk diketahui, Chat GPT ini menggunakan metode Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF), atau model pembelajaran machine learning yang memungkinkan software untuk mempelajari lingkungannya sesuai dengan feedback yang diberikan pengguna.

Tantangan kedua adalah melatih algoritma dengan hati-hati, justru bisa membuat mesin menolak pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar.

Tantangan terakhir menurut OpenAI adalah jawaban ideal menurut bot bergantung pada apa yang telah dipelajari algoritma, bukan apa yang diketahui oleh manusia.

Jika penasaran ingin mencoba Chat GPT, bisa mengakses tautan berikut dan lanjutkan membuat akun terlebih dahulu.

Setelah berhasil login, pilih menu Playground untuk mencoba memberikan pertanyaan atau intruksi.

Cara menggunakan ChatGPT OpenAI di HP

Buka browser di ponsel pengguna. Google Chrome, misalnya.

Kunjungi link Chat GPT ini https://chat.openai.com/ Login akun OpenAI.

Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail). Setelah berhasil login, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau perintah pada kolom percakapan yang tersedia.

Contohnya, "ide kejutan ulang tahun untuk pacar", "buat esai tentang kecerdasan buatan sebanyak 250 kata lengkap dengan sumber referensinya", "apa bahasa koreanya 'aku mencitaimu'".

Selanjutnya, kirim input tersebut dan Chat GPT bakal memberikan jawabannya. Pengguna bisa mendapatkan tanggapan yang berbeda dari ChatGPT dengan mengetuk opsi “Try Again”.

Cara menggunakan Chat GPT OpenAI di laptop

Pada dasarnya, cara menggunakan chatbot Chat GPT di laptop dan di HP sama.

Buka browser di laptop pengguna Kunjungi link ChatGPT ini https://chat.openai.com/ Login akun OpenAI.

Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).

Setelah berhasil login, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau perintah pada kolom percakapan yang tersedia.

Selanjutnya, kirim input tersebut dan Chat GPT bakal memberikan jawabannya. Pengguna bisa mendapatkan tanggapan yang berbeda dari ChatGPT dengan mengetuk opsi “Try Again”.

Baik di HP atau laptop, pengguna bisa memberikan masukan atau feedback (jempol ke atas untuk suka atau jempol ke bawah untuk tidak suka) untuk setiap jawaban yang diberikan Chat GPT terhadap pertanyaan atau perintah pengguna.

Bila sudah login, pengguna bisa kembali menggunakan Chat GPT kapan saja mereka mau.

Biasanya, riwayat pertanyaan dari pengguna serta jawaban Chat GPT bisa dilihat di pojok kiri atas.

Selamat mencoba!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved