Kuat Seharian, Inilah Anjuran Menu Berbuka dan Sahur Sehat Saat Puasa Ramadan 2023 dari Ahli Gizi

Penderita penyakit dyspepsia atau maag ada yang boleh berpuasa, namun ada juga yang tidak boleh berpuasa.

Hal tersebut tergantung dari jenis sakit yang diderita. Tetapi hasil dari penelitian 80 persen orang dengan sakit maag boleh berpuasa.

Wahyu Hardi Prasetyo SSTG MPH-GK, Ahli Gizi Klinik/Dietesion dari Banjarmasin mengatakan terapi yang tepat adalah dengan pengaturan makanan yang baik pada saat berpuasa sehingga memperbaiki pola pencernaan.

Membatasi makanan mengandung gas (ubi, singkong, lengkeng dan lainnya), bumbu yang merangsang (merica, pala , lada, cabai, berasa asam), buah dan sayur yang bergetah/bergas) serta pengolah makanan yang mengurangi pemakaian lemak/santan/goreng-gorengan.

Jika orang dengan sakit maag benar-benar tetap ingin berpuasa, sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Misalnya saja pada hari pertama berpuasa selama beberapa jam, kemudian hari berikutnya jam puasa ditambah lebih banyak sedikit.

Penderita sakit maag yang berpuasa hendaknya makan dengan konsumsi gizi seimbang agar kondisi kebutuhan tubuh dapat tercukupi dan Anda tetap fit selama puasa

Buka puasa makan bertahap dan pilihan makanan dengan porsi kecil begitu juga dengan makan sahur, makan jangan cepat.

"Hindari makanan yang keras. Masak hingga lunak pada beberapa bahan makanan tertentu," saran Wahyu.

Hindarkan sumber karbohidrat yang mengandung gas antara lain beras ketan, mi, bihun, ubi singkong, talas, atau dodol.

Hindari makanan yang banyak mengandung gas, bergetah banyak dari sayur dan buah antara lain sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, dan lainnya.

Hindari makanan yang sulit dicerna, yang akan memperlambat pengosongan lambung antara lain kue tart dan keju, atau mengandung lemak banyak/santan.

Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung berlebih antara lain kopi, minuman beralkohol, bersoda, anggur putih, sari buah sitrus (rasa asam), susu full cream, susu kental manis.

Makanan yang secara langsung dapat menggangu dinding lambung, antara lain cuka (asam), berbumbu pedas (lombok/cabai), makanan mengandung merica/pala/lada.

Makanan yang melemahkan klep kerongkongan antara lain alkohol, coklat, gorengan, dikurangi. Minum air matang yang cukup 10–12 gelas

Jika menggunakan bahan makanan berlemak, misal daging, ambil bagian has saja, jangan bagian yang berlemak.

Saat berbuka, mulailah dengan makanan manis yang mudah dicerna seperti kurma dan teh manis. Hindari langsung berbuka dengan makanan berat (perlahan) porsi kecil.

Makanan pokok dari beras bubur atau nasi tim, jangan makan nasi yang terlalu kering. Juga jangan mengandung gas, seperti sawi, nangka, pisang dan durian. Merangsang sekresi asam lambung seperti kopi dan susu.

Makanan lambat dicerna/berlemak seperti keju, goreng-gorengan, kue tar, dan cokelat. Membuat iritasi dinding lambung seperti soda, cuka, cabe, merica, dan bumbu yang merangsang.

Makanlah buah dan sayur yang tidak mengandungan gas dan bergetah banyak seperti pepaya matang, melon, pir dan wortel, kacang panjang. Enzim dalam pepaya dan wortel membantu mencerna makanan berlemak dan berminyak.

Contoh menu berbuka

Makan pembuka/selingan puding warna warni/kurma, teh manis hangat-air putih. Makan utama nasi tim (agak lembek), ikan pepes, sayur bening, bakwan pepes, tempe bacem, pepaya. Makan selingan, kue kukus-air putih hangat

Menu makan sahur

Selingannya bolu kukus, teh manis. Makan utama nasi tim (agak lembek), semur ayam, tempe bumbu kuning, cah sayuran segar, pisang.

Upayakan selalu makan sahur di akhir waktu dengan diet seimbang. .

Konsumsi masakan olahan yang baik, kurangi pemakaian santan dan goreng-gorengan yang banyak. Makanan yang baik di antaranya tim, pepes, rebus, ungkep, bacem, bakar tanpa minyak.