Persebaya Vs Arema FC Resmi Ditunda
BREAKING NEWS: Laga Derbi Jatim Persebaya Vs Arema FC Resmi Ditunda
Laga Persebaya vs Arema FC resmi ditunda. Hal ini disampaikan manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga Persebaya vs Arema FC resmi ditunda. Hal ini disampaikan manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
Kepastian ditundanya laga bertajuk Derbi jatim di pekan ke-28 Liga 1 2022 ini didapat setelah PSSI memberi jawaban atas surat yang sebelumnya dikirimkan manajamen Persebaya.
Persebaya bersurat ke PSSI tertanggal 23 Februari. Dua hari setelahnya, tanggal 25 juga berkirim surat pada PT LIB.
Sejatinya laga Persebaya menjamu Arema FC dijadwalkan bertanding 5 Maret 2023.
"Lawan Arema FC kami meminta laga ini ditunda saja, yang jelas kalau pertandingan ini dilakukan di wilayah stadion dengan akreditasi rendah, ini berbahaya karena laga ini hight risk, jadi harus akreditasinya yang tinggi," kata Yahya Alkatiri, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Dipanggil Timnas U-23, Rizky Ridho dan Ernando Ari masih Bisa Perkuat Persebaya hingga Liga 1 Usai
Persebaya Surabaya sempat mengajukan izin pada pihak terkait agar bisa menggunakan markas utamanya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang sedang dalam perbaikan oleh PUPR persiapan venue Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.
Akibat perbaikan, Persebaya sudah cukup lama tidak bisa menggunakan Stadion GBT.
Terakhir menjalani laga di Stadion GBT saat menjamu Bali United 2 September 2022 lalu.
Setelahnya menjalani laga kandang harus berpindah-pindah.
Selain saat menjalani sistem bubble, Persebaya pernah menggunakan dua stadion laga home, Gelora Delta Sidoarjo, terakhir Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik.
"Gak mungkin kami melakukan pertandingan ini dengan akreditasi rendah, karena terlalu berisiko, kecuali ada yang mau bertanggung jawab, karena dari Panpel Persebaya semuanya sudah menghitung, kalau ini dilakukan di Stadion-stadion dengan akreditasi rendah, maka akan berbahaya," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Persebaya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.