Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terkuak Alasan Siswa di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Kemendikbud Turun Tangan, Guru-Murid Mengeluh

Viral siswa di NTT masuk sekolah pukul lima pagi. Alasan di balik aturan itu pun terungkap.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Instagram @smansixkupang
Viral aturan sekolah SMA di NTT siswa masuk jam lima pagi. 

Viktor juga bertanya ke kepala sekolah untuk mengubah jam pelajaran dimulai pukul 05.00 WITA dan disetujui para kepala sekolah.

"Di kota kita ubah, sekolah mulai jam 05.00 pagi, setuju tidak kepala sekolah," tanya gubernur yang dijawab setuju oleh para kepala sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi juga membenarkan video itu.

"Sudah diterapkan mulai hari ini (27/2/2023) dan SMA Negeri 6 sudah lakukan pagi tadi dan berjalan baik tanpa hambatan," ujar Linus.

Menurut Linus, sekolah yang lain masih dalam tahap sosialisasi kepada para wali murid.

Namun sosialisasi bukan berarti menunda. Tetapi tetap melaksanakan sembari proses kajiannya terus berjalan.

Linus menyebutkan, kebijakan ini adalah upaya melatih para murid untuk lebih disiplin lagi.

Linus berharap, hal itu bisa diterima oleh para orangtua murid dan juga masyarakat.

"Ini untuk melatih kedisiplinan anak-anak NTT," katanya.

Baca juga: Bolos Sekolah, Pelajar di Madiun Kocar-kacir saat Dirazia Satpol PP, Ada yang Alasan Istirahat

Kebijakan tersebut mendapat respon Kemendikbud Ristek RI

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Humas (BKHM) Anang Ristanto menegaskan, pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kebijakan tersebut.

"Kemendikbudristek saat ini tengah berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan dinas pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur terkait penerapan kebijakan yang dimaksud," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/2/2023).

 

 

Baca juga: Siswa Peserta ANBK Tingkat SMP di Kota Blitar Dipilih Secara Acak oleh Kemendikbud 

Anang menjelaskan, Pemprov NTT perlu mempersiapkan secara matang dan memperhitungkan berbagai dampak yang mungkin terjadi dalam setiap proses perumusan kebijakan di bidang pendidikan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved