Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Remaja Probolinggo Hanyut di Sungai

Proses Pencarian Santri yang Hilang Terseret Arus Sungai Rondoningo Probolinggo, 4 Perahu Dikerahkan

Pencarian Mohammad Imron (18) warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo masih terus berlanjut, Sabtu (4/3/2023). 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Petugas tengah melakukan upaya pecarian Mohammad Imron (18) warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo yang hilang usai terseret arus deras Sungai Rondoningo, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pencarian Mohammad Imron (18) warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo masih terus berlanjut, Sabtu (4/3/2023). 

Seperti diketahui, Imron terseret arus Sungai Rondoningo yang mengalir di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 11.15 WIB. A

Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil mengatakan pencarian korban yang informasinya merupakan seorang santri dilakukan menggunakan 4 perahu karet. 

Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, anggota Polsek Gading, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo dan warga setempat. 

"Kami melakukan penyisiran ke hilir sungai 1,5 meter, dimulai dari titik korban dinyatakan hilang pertama kali," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Mandi Bersama Teman di Sungai Rondoningo, Remaja di Probolinggo Hilang Terseret Arus

Jamil menjelaskan kronologi hilangnya korban. Mulanya, korban mandi bersama 10 orang rekannya di Sungai Rondoningo dan berdekatan dengan Dam Paras, kemarin siang. 

Korban mencebur ke sungai dengan cara melompat. Seketika, korban terseret arus sungai yang deras dan dinyatakan hilang. 

"Saat terseret arus, temannya sempat berusaha menyelamatkan korban dengan menarik bajunya. Tapi tarikan itu terlepas karena mungkin faktor derasnya arus sungai," jelasnya. 

Warga Desa Gading Wetan yang juga mantan Kades setempat, Supriyono menyebut saat proses pencarian berlangsung tim selalu memperhatikan kondisi arus sungai. 

Pasalnya, arus sungai terbilang masih cukup deras. 

"Mudahan-mudahan korban lekas ditemukan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved