Dihujat 'Nenek Lampir', Nursyah Tak Peduli & Tetap Caci Arie Kriting: Percuma Menceramahi Saya

Di sisi lain, secara tegas ia menyebutkan bahwa musuhnya adalah 'Kriting' atau Arie Kriting.

"Saya tidak punya musuh sama kalian. Musuh saya adalah Kriting."

"Yang ambil (Indah Permatasari) dengan secara tidak sopan santun. Itu musuh saya," repetnya.

Bahkan ia juga membandingkan Arie Kriting dengan suami dari adik Indah Permatasari yang baru saja menikah.

Menurut Nursyah, ia mengaku tidak tahu latar belakang menantu barunya tersebut.

"Yang saya tahu cuma orang dari Makassar, tapi saya tidak tahu turunan apa," kata Nursyah.

Ia turut menyinggung soal sikap sopan santun yang ia nilai dalam diri menantunya.

"Jadi saya tidak tahu, orang hebat atau orang yang bukan sampah, tapi orang sopan yang datang di rumah saya."

"Jadi teman-teman, percuma menceramahi saya," tandasnya.

Baca juga: Bangganya Nursyah Punya Mantu Ningrat, Ibu Indah Permatasari Sindir Arie Kriting: Derajatku Diangkat

Sebelumnya Nursyah menuding Arie Kriting sebagai penyebab keretakan hubungannya dengan Indah Permatasari.

Bahkan Nursyah menyebut jika Arie Kriting telah merampas Indah Permatasari dari dirinya hingga hubungan jadi hancur.

Nursyah pun mengaku tetap akan bersikap keras ke Arie Kriting sampai ajal menjemputnya.

Ibu kandung Indah Permatasari tersebut tampaknya semakin marah dengan Arie Kriting.

Sikap Nursyah kepada Arie Kriting selaku suami Indah Permatasari yang selalu tak bisa akur ini memang jadi sorotan.

Sepulang dari umrah, Nursyah ternyata tak henti telah sakit hati lantaran Arie Kriting disebut merampas Indah Permatasari.