I Putu Gede Akui Fisik dan Transisi Permainan Jadi PR Besar Arema FC

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Pasca penundaan jadwal pertandingan menghadapi Persebaya di Liga 1 membuat Arema FC memiliki jeda waktu istirahat yang lebih panjang.

Para pemain Arema FC kini digenjot dengan sejumlah menu latihan untuk meningkatkan kembali performa dan kepercayaan diri.

Usai di dua laga terakhir, anak asuh I Putu Gede ini menderita dua kali kekalahan beruntun dari Persib Bandung dan Persik Kediri.

Dari evaluasi yang dilakukan, Putu menyampaikan, bahwa fisik dan transisi dalam permainan masih menjadi kendala utama yang dihadapi anak asuhnya.

Terutama saat pemain kehilangan bola dalam sebuah pertandingan.

Baca juga: Gandeng Rumah Sedekah NU, Sekber Arema Salurkan Bantuan kepada Korban Tragedi Kanjuruhan

"Fisik dan transisi. Ya ini memang berat. Sikap pemain pada saat kehilangan bola ini yang gak ada."

"Baik secara kolektif maupun individu. Ketika ada jeda ini yang kami manfaatkan. Ini sulit, tapi harus kami paksakan," terangnya.

Selain itu, mental bertanding para pemain juga menjadi perhatian dari pelatih 49 tahun.

Apalagi di laga terakhir melawan Persik Kediri, Singo Edan harus tertinggal 0-3 di babak pertama.

Bagi Putu skor tersebut di luar dugaan.

Hal seperti ini yang nantinya akan diperbaiki agar tidak terulang di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Pengalaman lawan Persik kemarin luar biasa. Ini gak terduga. 30 menit kami tertinggal 3-0."

"Ini kembali ke mentality. Ini akibat dari hal kemarin, begitu ada tekanan, gak keluar," ungkapnya.

Kini, para pemain Arema FC menjalani latihan di pantai Ancol Jakarta Utara.

Sesuai jadwal, Singo Edan akan kembali bermain pada 10 Maret 2023 menghadapi Dewa United di pekan 28 kompetisi Liga 1.

Ikuti berita seputar Arema