Cara Menggunakan Chat GPT Bahasa Indonesia, Bisa untuk Cari Bahan Skripsi, Berbayar Rp 300 Ribu?

TRIBUNJATIM.COM - Chat GPT kini menjadi salah satu mesin pencari populer.

Chatbot buatan OpenAI ini disebut-sebut bisa merespon perintah dan menjawab pertanyaan lebih tepat dibandingkan Google.

Bahkan Chat GPT juga bisa dipakai untuk mencari bahan skripsi.

Apalagi, Chat GPT juga tersedia dalam Bahasa Indonesia.

Lantas bagaimana cara menggunakan Chat GPT Bahasa Indonesia untuk mencari bahan skripsi?

Benarkah perlu bayar Rp 300 ribu untuk cari bahan skripsi di Chat GPT? 

Apa itu Chat GPT

Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Baca juga: Siswa Sekolah Umum di Kota New York Dilarang Pakai Chat GPT Buatan OpenAI, Ternyata Ini Penyebabnya

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. 

Baca juga: Apakah Chat GPT Aman? Aplikasi Pintar Belum Terdaftar di Kominfo, Cek Ciri-ciri Chat GPT Palsu!

Baca juga: Kaum Milenial Harus Tahu, Sisi Gelap Chat GPT, Hilangkan Banyak Pekerjaan hingga Sebar Berita Palsu

Chatbot tersebut dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.

Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.

Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung bahasa Indonesia.

Cara gratis menggunakan Chat GPT dalam Bahasa Indonesia

1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone
2. Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan ChatGPT
3. Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft
4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat
5. Setelah langkah tersebut, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa ChatBot.

Baca juga: Sosok Sam Altman, Pembuat Aplikasi Viral Chat GPT, Ngaku Khawatir Keberadaan AI di Masa Depan

Jika Tribunners ingin memanfaatkan chat GPT untuk skripsi, ketik contoh Skripsi, maka Chat GPT akan memberikan contoh dan topik Skripsi yang bisa dijadikan referensi.

Meski demikian, Chat GPT tidak memberikan secara utuh skripsi yang telah jadi.

Karena Skripsi yang dibuat harus melalui penilitian di lapangan.

Lantas apakah perlu bayar untuk cari bahan skripsi di Chat GPT? 

Sebenarnya Chat GPT bisa diakses secara gratis untuk mencari apapun. 

Namun kini tersedia Chat GPT Plus di Indonesia.

Chat GPT Plus ini menawarkan fitur yang lebih canggih dibandingkan dengan Chat GPT biasa. 

Jika untuk mencari bahan skripsi, ChatGPT Plus lebih disarankan karena fiturnya lebih canggih. 

Biaya berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia dibanderol sama seperti di Amerika Serikat, yakni sebesar 20 dollar AS atau sekitar Rp 303.500 (1 dollar AS = Rp 15.175) per bulan.

Harga ini lebih murah dibanding saat masa uji coba.

Baca juga: Penipuan Modus Undangan Pernikahan di WhatsApp, WASPADA Buka Link Ini Jika Tak Mau Saldo ATM Ludes

Saat layanan Chat GPT berbayar masih dalam tahap uji coba menggunakan nama Chat GPT Pro, harga langganannya 42 dollar AS (setara Rp 630.000). OpenAI, selaku pengembang Chat GPT tidak menjelaskan apa alasan mereka membanderol harga langganan Chat GPT Plus lebih murah setelah resmi diluncurkan.

Untuk saat ini, metode pembayaran Chat GPT Plus di Indonesia hanya bisa menggunakan kartu kredit yang biasa digunakan untuk melakukan transaksi lintas negara.

Belum ada opsi metode pembayaran lain yang tersedia.

Lantas, bagaimana cara berlangganan ChatGPT Plus di Indonesia?

Cara langganan ChatGPT Plus di Indonesia

• Kunjungi laman chat.openai.com
• Klik "Try ChatGPT" Login akun Chat GPT.
• Login bisa dilakukan menggunakan akun Google (Gmail) atau melakukan pendaftaran akun baru apabila belum punya.
• Untuk pengguna desktop, klik "Upgrade to Plus" di panel sebelah kiri.
• Untuk versi mobile, klik tiga garis di pojok kiri atas (burger lines), lalu pilih opsi "Upgrade to Plus".
• Nantinya, akan muncul pop-up berisi informasi paket akun pengguna. Pilih "Upgrade Plan" di bagan "ChatGPT Plus".
• Selesaikan pembayaran langganan Chat GPT Plus sebesar 20 dollar AS (Rp 300.000-an) sesuai dengan metode yang dipilih.
• Pembayaran bisa melalui kartu Visa, American Express, Mastercard, dan sebagainya yang biasa dipakai buat transaksi lintas negera.

Baca juga: WASPADA Modus Penipuan Baru Ngaku Kurir Kirim Barang, Buka Foto Resi Bikin Isi ATM Terkuras Habis

Baca juga: Para Bandit Makin Cerdik, Ketahui 4 Penipuan Digital Agar Tak Terberdaya, Mayoritas Lewat Chat WA!

Fitur-fitur Chat GPT Plus

Secara umum, Chat GPT Plus menawarkan fitur-fitur yang lebih kaya dibanding Chat GPT versi gratis.

Adapun fitur-fitur Chat GPT Plus adalah sebagai berikut:

1. Akses di jam sibuk

Fitur Chat GPT Plus yang pertama adalah tetap bisa diakses di jam sibuk.

Hal ini tidak didapatkan di versi gratis. Jam sibuk di sini diartikan sebagai peak time atau saat layanan ChatGPT sedang dipakai banyak orang di waktu yang bersamaan.

Nah, karena banyak yang mengakses, layanan Chat GPT gratis biasanya tidak bisa diakses.

Biasanya, pengguna layanan Chat GPT gratis tidak bisa login di jam-jam sibuk.

Bisa juga pertanyaan tidak ditanggapi karena akses sedang penuh.

Namun, pengguna Chat GPT Plus dijanjikan tidak akan mengalami kendala tersebut.

Mereka akan mendapat keistimewaan, yakni tetap bisa mengakses chatbot AI itu meski di jam-jam sibuk.

2. Respons lebih cepat dan detail

Pengguna Chat GPT Plus juga akan mendapatkan respons yang lebih cepat dibanding versi gratis.

Pengalaman ini diungkap oleh seorang YouTuber di kanal Mike Wheeler Media.

Dalam videonya, dia membandingkan kecepatan respons dari Chat GPT Plus dan Chat GPT biasa untuk satu informasi perintah yang sama dan waktu eksekusi tindakan yang juga relatif sama.

Hasilnya, Chat GPT Plus mampu memberikan jawaban yang lebih cepat dibanding versi gratis.

Bukan cuma itu. Video itu juga mengungkap bahwa Chat GPT Plus memberikan jawaban lebih rinci.

Dia sempat mencoba memberikan perintah yang sama pada Chat GPT biasa dan Chat GPT Plus untuk memberikan ide perayaan ulang tahun pada anak usia 10 tahun.

Dari perintah itu, Chat GPT Plus bisa memberikan respons yang lebih detail.

Seperti bisa dilihat pada tangkapan layar yang tertera di atas, Chat GPT Plus memberikan saran yang tidak disebutkan oleh Chat GPT biasa.

Ide tersebut salah satunya seperti membuat pesta secara virtual.

Kemudian, tercantum pula nama aktivitas di setiap idenya.

3. Akses fitur terbaru lebih awal

Perbedaan Chat GPT Plus dan Chat GPT gratis berikutnya adalah akses terhadap fitur baru.

Pengguna Chat GPT Plus bakal bisa menggunakan fitur anyar dan mendapatkan perbaikan lebih cepat dibanding pengguna Chat GPT gratis.

Berita Jatim dan Chat GPT lainnya