Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Ngawi

Blusukan ke Pasar Beran Ngawi, Presiden Jokowi Ajak Dialog Pedagang dan Cek Harga Bahan Pokok

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Febrianto Ramadani
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyapa para pedagang dan bertanya harga sembako ketika mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/3/2023).

Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berkeliling pasar dan memberikan sejumlah bantuan sosial untuk pedagang.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga sempat berdialog dengan pedagang untuk mengetahui harga kebutuhan pokok.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menuturkan, kegiatan Presiden kali ini meninjau pasar untuk melihat stabilitas harga pangan jelang Ramadhan.

Menurutnya, harga kebutuhan pangan sudah stabil seperti harga beras, cabai, bawang dan lain sebagainya.

"Bapak Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh kepala daerah, agar bisa menjaga inflasi pangan di setiap wilayahnya. Kami juga berharap harga kebutuhan pokok di pasaran bisa terus stabil, mulai Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kunjungan Kerja di Ngawi, Presiden Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan

Baca juga: Dampingi Jokowi Panen Raya Padi, Mentan SYL Sebut Produksi Ngawi Lebih Tinggi Ketimbang Daerah Lain

Kunker Presiden RI ini, selain tinjau harga bahan pokok disampaikan Bupati Ngawi juga terkait Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.

"Pasar Beran ini bagian yang akan direvitalisasi, mengingat semakin meningkatnya jumlah pedagang. Maka, akan dilakukan perluasan agar bisa mengakomodir pedagang," pungkas Ony

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved