Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Widoro Fish Garden, Wisata Trenggalek yang Bikin Penat Hilang Lewat Edukasi Pertanian dan Perikanan

Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk bersantai melepas penat dari pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran.

tribunjatim.com/sofyan arif candra
Widoro Fish Garden, di Dusun Tambakboyo, Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek Bisa Jadi Alternatif Healing Akhir Pekan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk bersantai melepas penat dari pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran.

Bagi tribunners yang berada di Kabupaten Trenggalek dan sekitarnya, Widoro Fish Garden, di Dusun Tambakboyo, Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek bisa menjadi salah satu alternatif tujuan untuk 'healing'.

Mengusung konsep wisata edukasi, pengunjung bisa merasakan sejuknya angin persawahan sembari belajar budidaya beraneka ragam ikan tawar.

Selain itu pengunjung juga bisa bermain wahana bebek air atau sepeda air yang disediakan pengelola.

Yang lebih asyik lagi, pengunjung bisa memesan berbagai aneka olahan ikan tawar hasil panen Widodo Fish Garden.

"Di sini ada budidaya berbagai ikan tawar, ada wader, ikan nila, lele, uceng, gurami dan lainnya," kata pengelola Widoro Fish Garden, Yabani, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Dulunya Terkenal Angker, Wajah Telaga Mapahan Trenggalek Kini Berubah Total, Cocok untuk Healing

Berdiri di lahan kas desa, Widoro Fish Garden juga menyajikan lahan mina padi.

Menurut Yabani, tujuan utama mina padi di Widoro Fish Garden adalah mengajak petani sekitar untuk ikut menerapkan pola tanam mina padi. 

"Manfaatnya banyak, yang baru saja kita rasakan adalah konsep mina padi lebih tahan hama," lanjutnya.

Saat sawah lain terserang hama wereng, padi di Widoro Fish Garden aman. Padahal pengelola tidak menggunakan pestisida kimia sama sekali.

Menurut Yabani, kuncinya adalah jenis ikan yang ditebar di sawah tersebut haruslah jenis nila. 

"Ada sawah lain yang menggunakan ikan wader tapi tidak tahan wereng," ucap Yabani.

Lebih lanjut, hasil panen konsep mina padi juga diklaim lebih bagus. Selain kuantitasnya meningkat, kualitas padinya juga lebih sehat dan enak.

Baca juga: Komplek Kolam Renang Jambangan Bakal Dilengkapi Wahana Permainan, Jadi Wisata Baru di Surabaya

"Kita full organik, jadi tanpa pupuk kimia. Lebih menguntungkan juga karena tidak usah beli pupuk. Hasil panennya juga meningkat 10 persen," tambahnya.

Sebagai gantinya, Widoro Fish Garden menggunakan pupuk limbah budidaya ikan lele menggunakan teknologi bioflok.

"Kotoran lelenya kita olah sedemikian rupa yang selanjutnya kita alirkan ke sawah," terang Yabani.

Ikan Nila yang ada di sawahpun juga tidak harus diberi pakan setiap hari karena sudah mendapatkan nutrisi dari mikroorganisme yang ada di sawah tersebut.

"Kita buka setiap hari, silakan datang ke sini kalau mau bersama-sama belajar Mina padi dan budidaya ikan air tawar," jelas Yabani.

Walaupun sudah beroperasi, hingga kini belum ada harga tiket masuk (HTM) yang diterapkan di Widoro Fish Garden karena baru akan resmi dilaunching bulan April 2023 nanti.

"Sudah buka dua tahun lalu sebenarnya, cuma belum optimal karena ada Covid-19. Rencana kita akan kita tambah fasilitas terutama wahana air dan fasilitas edukasinya," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved