Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Tarhib Ramadan, Istilah Sering Dipakai untuk Sambut Bulan Suci, Tahu Nyadran?

Ramadan hampir tiba, tentu banyak masyarakat mempersiapkan hal tersebut. Salah satunya tarhib ramadan. Lantas, apa arti akta tarhib ramadan?

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/freepik
Ilustrasi arti kata tarhib ramadan yang berkaitan dengan bulan suci tersebut. 

Ziarah Kubro merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masayarakat Kota Palembang dan sekitarnya menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan.

Menjelang masiknya bulan Ramadhan masyarakat Kota Palembang dan daerah-daerah disekitarnya biasanya selalu ramai mengunjungi makam kesultanan Palembang.

2. Nyadran

Nyadran merupakan serangkaian kegiatan menyambut bulan Ramadhan yang dilakukan oleh warga Jawa Tengah diantaranya Solo, Semarang, dan Banyumas.

Dihimpun dari menpan.go.id Nyadran menjadi bagian penting bagi masyarakat Jawa karena dijadikan sebagai momentum untuk menghormati para leluhur dan ungkapan syukur kepada Sang Pencipta.

Dalam kalender Jawa, Bulan Ramadan disebut dengan Bulan Ruwah, sehingga Nyadran juga dikenal sebagai acara Ruwah.

Biasanya, Nyadran diadakan satu bulan sebelum dimulainya puasa, atau pada 15, 20, dan 23 Ruwah.

3. Kegiatan Formal

Selain berbagai kegiatan yang bersifat tradisional, Tarhib Ramadhan juga bisa berupa acara formal.

Kegiatan Tarhib Ramadhan bisa dilakukan oleh berbagai kelompok maupun organisasi dengan tema-tema yang bervariatif mengenai bulan Ramadhan.

Demikian penjelasan mengenai arti tarhib ramadhan, istilah yang populer saat bulan puasa.

Selain tarhib ramadan, ada pula istilah yang sering terucap selama bulan suci tersebut.

Sebagai contoh adalah mokel.

Apakah Anda mengetahui arti kata mokel tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Arti Kata Mokel, Tempus, dan Godin, Bahasa Gaul Populer di Bulan Ramadan, Dosa Sengaja Batal Puasa?

Baca juga: Arti Kata Megengan dan Hukumnya dalam Islam, Tradisi yang Ramai Diperbincangkan Jelang Ramadan 2023

Sadar atau tidak, kata mokel ini tak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia maupun glosarium online manapun. Tentunya hal tersebut karena kata mokel merupakan bahasa lokal, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sadar atau tidak, kata mokel ini tak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia maupun glosarium online manapun. Tentunya hal tersebut karena kata mokel merupakan bahasa lokal, Jawa Timur dan Jawa Tengah. (istimewa)

Arti Kata Mokel

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved