Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cita-cita Terakhir Siswa SMK Bogor Tewas Dibacok saat Nyeberang, Tak Akan Terwujud, Amat Mulia

Cita-cita terakhir siswa SMK di Bogor yang tewas dibacok ketika menyeberang itu akhirnya tak akan pernah terwujud padahal keinginannya begitu mulia.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Wartakotalive.com, Tribun Bogor
Cita-cita terakhir Arya Saputra, siswa SMK yang tewas dibacok pelajar di jalanan Bogor. 

"Baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," katanya.

Baca juga: Pulang Sekolah, Bocah SD Tewas Dibacok Geng Motor Sukabumi, Kesaksian Warga Pilu: Selalu Lewat Sini

Namun Arya Saputra benar-benar tak lagi bisa mengeluarkan suara.

Menurutnya, luka yang diderita Arya akibat sabetan tersebut sangat parah.

Banyak darah yang keluar dari lukanya.

"Gerak dikit keluar lagi darahnya. Sebelum datang ambulans saya ajak baca syahadat," katanya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Arya Saputra tewas di tempat.

"Korban alami luka terbuka di bagian tubuh, akibat sajam," katanya.

Baca juga: Madura Berdarah, Pria Paruh Baya Dibacok saat di Toko Ponsel, Sakit Hati Jadi Pemicu Aksi Nekat

Sementara itu, mendengar penangkapan terhadap terduga pelaku, ayah angkat korban, Rojai angkat bicara.

Rojai meminta polisi memberikan hukuman setimpal bagi para pelaku yang membuat Arya tewas.

"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak kapolresta datang ke sini itu ngasih tahu bahwa dua pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," katanya kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Senin (13/3/2023).

Rojai meminta aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal karena anaknya sudah tewas.

"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak di bawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rojai.

Ada alasan tersendiri, kata Rojai, soal kasus ini harus diusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.

"Biar ke depannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak," tegasnya.

Meski begitu, Rojai tak akan dendam pada para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anak angkatnya ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved