Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngaji Gus Baha

Gus Baha: Puasa Ramadan Bisa Buat Orang Lebih Kuat

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha mengatakan ternyata berpuasa di bulan Ramadan bikin orang lebih kuat.

Editor: Taufiqur Rohman
Twitter.com
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha mengatakan ternyata berpuasa di bulan Ramadhan bikin orang lebih kuat. 

TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan 1444 hijriah.

Tak kurang dari 9 hari, umat muslim akan menjalani ibadah puasa.

Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah.

Umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa satu bulan penuh.

Selama itu pula, umat muslim di Indonesia berlomba-lomba dalam kebaikan pada bulan yang dijuluki sebagai bulan suci ini.

Di sisi lain, Puasa Ramadan ternyata membuat seseorang lebih kuat.

Padahal seperti dipahami oleh banyak orang bahwa berpuasa dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan kurang semangat beraktifitas.

Baca juga: Ngaji soal Hidayah, Gus Baha Singgung Seseorang Suka Salawatan tapi Tidak Salat, Ini Penjelasannya

Maka tidak heran banyak orang yang terkesan malas-malasan dalam melakukan hal apapun saat berpuasa.

Ternyata hal tersebut dibantah oleh ulama Gus Baha.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha mengatakan ternyata berpuasa di bulan Ramadan bikin orang lebih kuat.

Seperti yang dijelaskan dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Nasihat dan Doa Harian diunggah pada 28 April 2020.

Gus Baha menjelaskan bukti bahwa puasa itu bisa membuat seseorang kuat.

Hal itu kata beliau berdasarkan pengalaman rohani.

Menurut Gus Baha, seseorang yang berpuasa dari setelah Subuh hingga Magrib tidak makan dan juga tidak minum.

"Memang secara nalar akan menjadikan seseorang lemas dari pada yang tidak berpuasa."

"Tetapi nyatanya, banyak orang Islam kuat melakukan itu," ungkapnya.

Tak hanya itu, ketika seseorang berpuasa dan datang waktunya buka, kemudian ia hanya makan satu kurma dan meneguk air putih, maka senyatanya ia masih bisa memiliki kekuatan yang bahkan sama dengan orang yang makan nasi seperti biasanya.

"Dahulu di zaman Nabi ketika didapati perang di bulan Ramadan umat Islam tetap diharuskan melakukan jihad meski dalam keadaan ber puasa," imbuhnya.

Dia menyebutkan, tidak ada alasan karena sedang tidak makan enggan mau melawan mereka yang makan.

Demikian karena pada hakikatnya orang yang berpuasa memiliki kekuatan yang cukup bahkan sama dengan mereka yang tidak berpuasa.

"Oleh sebab itu pula Nabi Muhammad tetap memerintah para sahabatnya untuk berjihad dalam keadaan puasa."

"Sebab Nabi yakin bahwa umatnya memiliki kekuatan meski sedang menahan lapar," kata Gus Baha.

Gus Baha juga meyakini bahwa sebanarnya membuat orang lebih kuat bukan untuk malas-malasan.

Apalagi seorang muslim yang taat tanpa sedikitpun mengeluh saat berpuasa kendati bekerja menguras tenaga.

Itulah penjelasan ulama Gus Baha mengenai puasa membuat orang lebih kuat.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Ikuti berita seputar Ngaji Gus Baha

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved