Ketika Netizen Main Sosmed, Sukses Pergok Pejabat Hedon Hingga Diperiksa KPK: BPN - Bea Cukai

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai barang buatan manusia, teknologi tentu memiliki sisi positif dan negatif.

Namun, inilah yang terjadi apabila teknologi dapat dimanfaatkan secara baik oleh netizen.

Baru-baru ini, sejumlah pejabat negara diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkat laporan netizen.

Hal tersebut berawal dari kasus penganiyaan Mario Dandy kepada anak petinggi GP Ansor yang viral di sosial media.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Kasus tersebut akhirnya melebar pada pembongkaran harta kekayaan para pejabat yang terlihat janggal.

Kabar terkini, Rafael Alun Trisambodo harus bersiap dengan proses hukum atas dugaan pelanggarannya.

Tak hanya itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah memblokir puluhan rekening Rafael dengan nilai transaksi lebih dari Rp 500 miliar.

Nilai transaksi iu terkait dengan mutasi rekening mulai dari 2019 hingga 2023.

Berikut ini adalah deretan pejabat negara yang berhasil diusut KPK berkat tangan-tangan ajaib netizen.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Tak Pernah Jenguk Mario Dandy di Tahanan, Justru Rajin Cek Deposit Box Rp37 M

Baca juga: Tabir Gelap Kemenkeu ‘Dibuka’ Mario, 25 Efek Muncul, Uang Rp 37 M Diduga Hasil Suap Rafael Ditemukan

Rafael Alun Trisambodo

Nama Rafael Alun Trisambodo diungkit publik sejak sang anak, Mario Dandy terlibat kasus penganiayaan.

Bermula dari itu, publik memergoki gaya hedon Mario Dandy yang sering memamerkan mobil mewah Rubicon dan motor gede (moge) Harley Davidson di sosial media.

Pajak kendaraan mobil mewah tersebut diketahui belum terbayarkan.

Pada 2021, melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sebesar Rp 56,10 miliar.