Petugas Lapas Kelas I Malang Curiga Lihat Wafer yang Dibawa Orang Misterius, Seketika Lapor Polisi

Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petugas Lapas Kelas I Malang gagalkan penyelundupan wafer berisi sabu-sabu, Kamis (16/3/2023).

Kepala Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jatim, Heri Azhari mengatakan, saat itu pelaku berinisial F (21) membawa paket barang sekitar pukul 09.45 WIB.

Saat itu, pelaku ini berusaha buru-buru meninggalkan barang, dengan menanyakan apakah barang tersebut bisa ditinggal.

"Ketika kami periksa bungkusan makanannya. Ternyata di dalam bungkusannya itu, wafernya sudah dalam kondisi patah-patah," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Karena curiga, petugas membuka bungkusan wafer dan menumpahkannya ke mangkuk stainless.

Saat ditaruh, ternyata beberapa wafer yang terkelupas dengan sendirinya.

"Saat itu langsung terlihat, ada alumunium foil di dalam wafer tersebut. Ketika kami periksa dan digeledah, ternyata ditemukan enam buah bungkusan alumunium foil. Dan saat diperiksa, ternyata berisi sabu-sabu," terangnya.

Mengetahui hal itu, pihaknya melaporkan ke Satresnarkoba Polresta Malang Kota.

Baca juga: SOSOK Ayah RD Anak Lilis Karlina yang Terlibat Narkoba, Si Biduan 3 Kali Ganti Suami, Ada yang Artis

Saat ini, kurir dan barang bukti tersebut telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Ketika ditimbang oleh petugas Satresnarkoba Polresta Malang Kota, sabu-sabu itu memiliki berat 4,16 gram. Dan ini adalah upaya kelima, dalam penyelundupan narkoba," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heri Azhari menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lelah untuk terus menggencarkan penindakan ini.

"Kami harap semua petugas untuk senantiasa waspada. Lakukan pemeriksaan kepada semua orang dan barang, yang akan masuk ke dalam lapas dengan cermat dan teliti sesuai SOP," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com